Ada Sentimen Inflasi, Berikut Rekomendasi Saham Sepekan
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,3 persen atau naik 22 poin dalam sepekan ke level 7.350 pada akhir perdagangan Jumat (22/3/2024).
Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus menjelaskan penguatan IHSG tertopang sektor IDX HEALTH yang naik 2,9 persen dan IDX BASIC yang menguat 1,8 persen yang menjadi top gainers.
Meski demikian, sektor IDX TECHNO turun 0,73 persen dan IDX INFRA melemah 0,01 persen.
Baca juga: IHSG Merah di Awal Sesi, Rupiah Justru Naik Tipis
Dia bilang, pada minggu lalu ada sejumlah sentimen yang memengaruhi laju IHSG yakni suku bunga AS yang bertahan di level 5,25 persen hingga 5,5 persen dan suku bunga Indonesia bertahan di level 6 persen.
“Sentimen selanjutnya yakni Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) yang menaikkan suku bunga dari -0,1 ke nol sampai 0,1 persen karena inflasi,” ujar Angga dalam siaran pers, Senin (25/3/2024).
"Sayangnya market tidak ada respon, Yen turun. Harusnya kalau suku bunga naik maka demand currency naik dan ada capital inflow serta bond market kuat. Nyatanya di Jepang risk free rate (0,1 persen) belum di atas inflasi," lanjut dia.
Sentimen selanjutnya terkait harga minyak yang kembali meningkat setelah beberapa serangan drone Ukraina terhadap fasilitas energi Rusia. Ekspor Irak dan Saudi Arabia menurun serta ekonomi China mulai membaik dan ada tanda-tanda perbaikan permintaan.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Berikut Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
Terkait prospek market pada minggu ini yang hanya akan berlangsung selama 4 hari perdagangan, yaitu 25 sampai 28 Maret 2024 karena ada libur Jumat Agung (Wafat Yesus Kristus) pada Jumat, 29 Maret 2024 mendatang, Angga mengimbau para trader memerhatikan sejumlah sentimen mulai dari US GDP Growth Rate QoQ Prev 4,9 persen Cons 3,2 persen.
“Kalau angka di bawah ekspektasi bagus. Artinya, penurunan suku bunga bisa jadi lebih cepat untuk menopang ekonomi,” lanjutnya.
Terkini Lainnya
- Akuisisi NET TV Oleh MD Entertainment Ditargetkan Selesai Akhir Oktober 2024
- Kala Pemerintah Berencana Turunkan PPh Badan dan Naikkan PPN
- Soal Pembangunan IKN, Jokowi: Butuh Waktu dan Proses untuk Membangun Ibu Kota Besar
- Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Infrastruktur hingga Kesehatan untuk Korban Bencana Papua Nugini
- Paxel Kantongi Sertifikasi Halal Logistik
- Dituding AS Ada Kerja Paksa di Industri Nikel Indonesia, Bahlil: Hanya "Black Campaign"
- 5 Penyedia Dompet Digital Kena Tegur karena Fasilitasi Judi "Online", Transaksi Paling Tinggi Rp 5,4 triliun
- BUMN Danareksa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya
- Kawal Penyelesaian 8 Koperasi Bermasalah, Kemenkop-UKM: KSP Indosurya dkk Baru Bayar Rp 3,4 T dari Total Tagihan Rp 26 T
- 360Kredi: Gaya Hidup "FOMO" Membawa Ketergantungan terhadap Utang Tidak Produktif
- Kemenkop-UKM Bubarkan 82.000 Koperasi Bermasalah sejak 2014
- Prepaid Artinya Apa dan Bagaimana Cara Kerjanya?
- Kenali 4 Modus Penipuan Mengatasnamakan Ditjen Pajak
- Mengenal Listrik Prabayar dan Bedanya dengan Pascabayar
- Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar Indonesia
- Soal Pembangunan IKN, Jokowi: Butuh Waktu dan Proses untuk Membangun Ibu Kota Besar
- IHSG Diprediksi Menguat, Berikut Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
- Migrasi TikTok Shop ke Tokopedia, Perlindungan Data Pribadi Harus Diutamakan
- Berapa Banyak Kartu Kredit yang Sebaiknya Dimiliki?
- Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 65 Masih Dibuka, Ini Syarat dan Caranya
- Ruang Udara Kepri dan Natuna Kembali Dikendalikan RI, Ini Dampaknya Menurut Menhub