Kepala LKPP Dorong "Santripreneur" Terlibat di E-Katalog
JAKARTA, - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Pribadi mendorong para santri memiliki jiwa santripreneur.
Dengan demikian, para santri bisa turut berkontribusi dalam kemajuan bangsa, khususnya dalam menggerakkan aktivitas perekonomian.
Dirinya pun menegaskan LKPP RI akan terus membuka peluang pada proses pengadaan barang dan jasa pemerintah agar pelaku usaha mikro, kecil, dan koperasi bisa terlibat secara maksimal.
Baca juga: LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023
“Santri bisa menjadi apa saja, tidak terbatas pada aktivitas keagamaan saja, bisa menjadi abdi negara, musisi, penulis, termasuk menjadi wirausaha,” tutur Hendrar dalam keterangannya saat mengunjungi Pondok Pesantren Girikusumo asuhan KH Munif Muhammad Zuhri, Jumat (5/4/2024).
“Jadi wirausaha pun tidak harus punya modal dulu, yang penting kreatif dan punya fighting spirit,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Hendrar pun mengajak para santri untuk memahami peluang usaha yang ada pada aktivitas pengadaan barang/jasa pemerintah, terkhusus melalui platform E-Katalog.
Dirinya pun mengungkapkan jika proses pengadaan pemerintah saat ini sudah tidak rumit seperti yang dikira banyak orang. Hal itu karena LKPP saat ini mendorong metode E-Purchasing untuk bisa dikedepankan.
Baca juga: Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6
“Cara untuk menayangkan produk di E-Katalog hanya dua tahap saja, cukup minta akun di LPSE setempat untuk login di portal E-Katalog terus tinggal menayangkan produk yang mau ditawarkan,” terang Hendi.
"Intinya jika ingin menjadi santripreneur harus semangat, karena peluangnya terbuka lebar sekali,” tekannya.
Terkini Lainnya
- Cara Update Alamat Pengiriman Kartu Kredit BCA via Aplikasi
- 3 Tahun Berdiri, Ini Layanan yang Dihadirkan Bank Aladin Syariah
- Trump Ingin Kuasai Greenland, Terungkap Potensi Cadangan Mineral yang Tersembunyi
- Mengenal Investasi Emas: Jenis, Kelebihan, dan Tips Membeli
- 5 Tips Investasi untuk Mahasiswa: Mulai Bangun Masa Depan Sejak Dini
- Asosiasi Apresiasi Pembangunan Tol Serang-Panimbang, Bisa Turunkan Biaya Logistik
- Bahlil: Seluruh Konsesi Gas Diprioritaskan untuk Kebutuhan Dalam Negeri
- Mineral Krusial Seperti Litium dan Nikel Jadi Kunci Keamanan Energi Masa Depan, Bukan Lagi Minyak
- Harga Emas Menguat, Kapan Waktu Tepat untuk Mulai Berinvestasi?
- Harga Bitcoin Sentuh Rekor Tertinggi Jelang Pelantikan Trump
- BNI Beri Pelatihan untuk Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong
- Menyusul Sang Suami, Melania Trump Juga Luncurkan Meme Kripto
- Operasional Angkutan Barang Diatur Saat Libur Isra Miraj dan Imlek, Simak Rinciannya
- HUMI Alokasikan Capex 2025 untuk Penguatan Armada dan Sistem Operasional
- Diakuisisi Grup Djarum, Remala Abadi (DATA) Bakal Agresif Ekspansi
- Produk dan Jasa Keuangan Berkelanjutan Tumbuh Subur, Bank Mandiri Jadi Market Leader Portofolio Hijau Nasional
- Dirut Danareksa Buka-bukaan soal Nasib 15 BUMN yang Jadi "Pasien" PPA
- Mudik Gratis BUMN, Erick Thohir Berangkatkan Lebih dari 90.000 Pemudik
- Mengenal Mata Uang Taiwan dan Nilai Tukarnya ke Rupiah
- Catat, Ini Jadwal One Way Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024