Penulasan Biaya Haji Ditutup, Semua Kuota Jemaah Reguler Terpenuhi
- Perpanjangan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahap II telah ditutup pada 5 April lalu.
Dilansir dari informasi resmi Kementerian Agama (Kemenag), kuota nasional jemaah haji reguler sudah terpenuhi.
Tahun ini, Indonesia memperoleh sebanyak 221.000 kuota haji, dengan tambahan sebanyak 20.000 kuota sehingga total kuota haji Indonesia 2024 sebanyak 241.000 jemaah.
Jumlah tersebut terdiri dari 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
“Alhamdulillah, kuota jemaah haji reguler pada penutupan proses pelunasan 5 April 2024, sudah terpenuhi,” kata Direktur Layanan Haji dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Saiful Mujab dalam keterangan resmi yang dikutip , Minggu (7/4/2024).
Baca juga: Ketahui, Ini Mekanisme Pelunasan Biaya Haji 2024
Untuk diketahui, pelunasan biaya haji jemaah reguler tahun ini dibuka dalam dua tahap.
Tahap pertama, dibuka pada 10 Januari-12 Februari 2024, yang kemudian diperpanjang hingga 23 Februari 2024.
Sementara itu, tahap kedua dibuka pada 13–26 Maret 2024, yang diperpanjang pada 1–5 April 2024.
“Sampai hari terakhir, ada 196.272 kuota yang terlunasi, terdiri atas 194.285 jemaah haji reguler, 1.484 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 503 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU),” papar Saiful.
Baca juga: Pelunasan Biaya Haji Tahap I Diperpanjang sampai 23 Februari
Sisa kuota jemaah haji 2024
Dari kedua jadwal pelunasan biaya haji jemaah reguler tersebut, masih ada 17.048 kuota jemaah haji reguler.
Sisa kuota ini akan diisi oleh jemaah haji reguler yang sudah melunasi tapi dengan status cadangan. Artinya, seluruh kuota jemaah haji reguler tahun 2024 sudah terpenuhi.
“Saat ini tercatat ada 26.689 jemaah yang juga sudah melunasi dengan status cadangan. Jadi bahkan sudah melebihi sisa kuota yang ada,” tutur Saiful.
Baca juga: Simak, Ini Biaya Haji Indonesia dari Tahun ke Tahun
Ia menjelaskan bahwa pengisian kuota cadangan pada sisa kuota yang tersedia berdasarkan nomor urut porsi.
“Jemaah dengan sudah melunasi dengan status cadangan ini akan mengisi sisa kuota, termasuk jika ada jemaah yang sudah lunas namun karena satu alasan menunda keberangkatannya. Ini juga akan diisi kuota cadangan. Pengisian kuota cadangan berdasarkan nomor urut porsi,” lanjut dia.
Diharapkan jemaah yang sudah melakukan pelunasan dan masuk kuota keberangkatan, semuanya bisa berangkat pada operasional haji 1445 H/2024 M.
“Kloter pertama dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024,” pungkas dia.
Baca juga: Resmi, Ini Biaya Haji 2024 di 13 Embarkasi Seluruh Indonesia
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia 2024 Akan Diberangkatkan 2 Gelombang, Ini Jadwalnya
Terkini Lainnya
- Bangun Jalan Desa 366.000 Km, Jokowi: Masih Kurang, Harusnya 2-3 Kalinya...
- Akuisisi NET TV Oleh MD Entertainment Ditargetkan Selesai Akhir Oktober 2024
- Kala Pemerintah Berencana Turunkan PPh Badan dan Naikkan PPN
- Soal Pembangunan IKN, Jokowi: Butuh Waktu dan Proses untuk Membangun Ibu Kota Besar
- Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Infrastruktur hingga Kesehatan untuk Korban Bencana Papua Nugini
- Paxel Kantongi Sertifikasi Halal Logistik
- Dituding AS Ada Kerja Paksa di Industri Nikel Indonesia, Bahlil: Hanya "Black Campaign"
- 5 Penyedia Dompet Digital Kena Tegur karena Fasilitasi Judi "Online", Transaksi Paling Tinggi Rp 5,4 triliun
- BUMN Danareksa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya
- Kawal Penyelesaian 8 Koperasi Bermasalah, Kemenkop-UKM: KSP Indosurya dkk Baru Bayar Rp 3,4 T dari Total Tagihan Rp 26 T
- 360Kredi: Gaya Hidup "FOMO" Membawa Ketergantungan terhadap Utang Tidak Produktif
- Kemenkop-UKM Bubarkan 82.000 Koperasi Bermasalah sejak 2014
- Prepaid Artinya Apa dan Bagaimana Cara Kerjanya?
- Kenali 4 Modus Penipuan Mengatasnamakan Ditjen Pajak
- Mengenal Listrik Prabayar dan Bedanya dengan Pascabayar
- Aqua Salurkan Lebih dari 1 Juta Botol Air Minum untuk Buka Puasa di Masjid
- KAI Tambah Kereta Lebaran Rute Gambir-Yogyakarta PP, Beroperasi 6-16 April
- Konsisten Jalankan Program TJSL, Bank Mandiri Berkomitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs
- Perusahaan "Trader" Kripto Didorong untuk Percepat Perizinan
- Mau Klaim Kaki Palsu BPJS Kesehatan? Ini Syarat dan Caranya