Stasiun Whoosh Karawang Belum Dibuka, Erick Thohir Ungkap Alasannya
JAKARTA, - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan alasan belum dibukanya Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang, meski kereta cepat ini sudah beroperasi penuh sejak Oktober 2023.
Berdasarkan rencana awal, Kereta Cepat Whoosh dibangun dengan melintasi 4 stasiun, yaitu Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Namun, hanya Stasiun Karawang yang masih belum dibuka.
Erick mengatakan, selain akses jalan ke Stasiun Karawang yang belum rampung, tingkat permintaan penumpang juga jadi pertimbangan untuk mengaktifkan Stasiun Karawang.
Baca juga: Tunggu Akses Tol, Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi
"Kalau kita sekarang, apapun akses yang memang secara number of traffic-nya sudah bisa mumpuni, yah kita pasti dukung," ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2024).
"Tapi kalau itu belum mumpuni, nanti akhirnya akan membuat kereta cepat ini enggak jadi cepat lagi. karena terlalu banyak berhenti. Cuma, kalau secara keekonomiannya sudah ketemu, yah pasti kita dorong," lanjut Erick.
Pembangunan akses jalan yang menghubungkan Stasiun Karawang sendiri berada di bawah pengawasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Jasa Marga (Persero).
Menurut Erick, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Jasa Marga untuk pembangunan akses jalan ke Stasiun Karawang.
Namun, dia menekankan, pengaktifan Stasiun Karawang tetap akan mempertimbangkan lebih dulu tingkat permintaan penumpang yang saat ini rata-rata masih 14.000-16.000 penumpang per hari.
Adapun PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai pengelola Kereta Cepat Whoosh menargetkan bisa mencapai 30.000 penumpang per hari.
"Sudah (koordinasi dengan Kementerian PUPR dan Jasa Marga), itu sudah dari awal. Tinggal momentum ketika jumlah traffic-nya berapa, kita lakukan percepatan," kata Erick.
Baca juga: Erick Thohir Warning Direksi BUMN, Ini Sebabnya
Sebelumnya, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal mengatakan, Stasiun Karawang belum diaktifkan karena masih menunggu terhubung dengan akses jalan tol.
Menurutnya, pembangunan akses jalan tersebut seharusnya akan rampung pada tahun ini. Maka ditargetkan Stasiun Karawang bisa beroperasi di 2024 ini.
Kendati begitu, Risal tak memberikan kepastian waktu terkait kapan pengoperasian Stasiun Karawang. Dia hanya menegaskan menunggu rampungnya pengerjaan akses jalan oleh Kementerian PUPR dan Jasa Marga.
"Harusnya 2024 ini selesai. (Target operasi) tahun ini," ujarnya saat ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Baca juga: KCIC Layani 21.500 Penumpang Whoosh Selama Puncak Arus Balik
Terkini Lainnya
- Apa Itu Saham Blue Chip: Pengertian, Keuntungan, dan Contohnya
- Daftar 15 Bank BPR yang Ditutup OJK hingga September 2024
- XFO Skin Clinic Buka Cabang di Tebet, Tawarkan Diskon hingga 80 Persen
- Cara Mudah Cek Mutasi Rekening BNI via BNI Direct
- Rincian Tarif Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2, Berlaku Mulai Hari Ini
- Menhub Sebut Prabowo Bakal Lanjutkan Gagasan Bangun Rusun dekat Transportasi Publik
- Bargainser yang Lazim Kita Temui Dibagi Menjadi Dua Kategori
- Model Bergainser yang Diperuntukkan bagi Pelanggan PLN Prabayar
- Apa Itu PLN Prabayar, Cara Kerja, dan Kelebihannya
- Menhub: Pembangunan Infrastruktur 10 Tahun Terakhir Bisa Dorong Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Astra Otoparts Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Cek Posisi dan Syaratnya
- IDEAL 2024: Inisiatif SETC, BRIN, dan Inotek Perkuat UMKM lewat Pemanfaatan Ristek
- Gelar Umrah Satu Pesawat, BTPN Syariah Berangkatkan 228 Nasabahnya secara Gratis
- Didukung Kementan, Program "Green Economy Village" Untungkan PLN dan Petani
- Apa Itu RDN? Kenali Fungsi dan Manfaatnya untuk Investor
- Saat Kapal Singapura Bolak-balik Curi Pasir RI Namun Baru Ketahuan
- Nike Bakal PHK 740 Karyawan
- Tahun 2024, BKN Tak Melakukan Pendataan Ulang Tenaga non-ASN
- Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 21 April 2024
- Erick Thohir "Warning" Direksi BUMN, Ini Sebabnya
- Harga Bahan Pokok Hari Ini 21 April 2024: Cabai Merah Rawit Naik, Daging Sapi Turun