Mengenal Mata Uang Argentina dan Nilai Tukar ke Rupiah
- Mata uang Argentina adalah peso. Nah yang unik, simbol peso Argentina ini adalah $ atau sama dengan dollar AS.
Simbol $ inilah yang terkadang membingungkan bagi orang asing yang datang ke negara ini. Banyak orang luar yang beranggapan kalau harga-harga barang yang dijual di Argentina menggunakan dollar AS.
Meski demikian, di beberapa lokasi terutama di tempat-tempat wisata, terutama hotel dan restoran, dollar AS juga sangat lazim digunakan untuk melakukan transaksi.
Sehingga untuk membedakannya dengan dollar AS, dalam simbolnya biasanya ditambahkan $a.
Sementara kode internasional mata uang Argentina adalah ARS. Dengan kurs saat ini, 1 peso Argentina setara dengan 0,0012 dollar AS.
Baca juga: Daftar 11 Mata Uang Negara ASEAN, Nilai Tukar, dan Gambarnya
Sementara untuk konversi mata uang argentina ke rupiah, setiap 1 peso Argentina nilainya sama dengan sekitar Rp 18. Uang ini diedarkan oleh bank sentral Banco Central de la República Argentina.
Mengenal mata uang Argentina
Mengutip laman Investopedia, ketika diperkenalkan pada tahun 1983, ARP menggantikan peso ley (peso lama) sebelumnya dengan nilai tukar 1 ARP per 10.000 peso ley.
ARP dibagi menjadi 100 subunit (sen) yang disebut centavos. Koinnya memiliki pecahan 1, 5, 10, dan 50 peso.
Setelah diperkenalkan pada tahun 1983, ARP memiliki uang kertas dalam satuan satu, lima, 10, 50, dan 100 peso. Namun, pada tahun 1984, diperkenalkan uang kertas tambahan dengan nilai 500 dan 5.000 peso.
Pada tahun 1985, uang kertas tambahan 10.000 peso dibuat sebagai mata uang negara Argentina.
Baca juga: Mengenal Mata Uang Pakistan dan Nilai Tukarnya
Argentine peso hanya bertahan hingga tahun 1985, ketika digantikan oleh Argentina austral (ARA). Namun pada tahun 1992, pemerintah mengganti mata uang austral dengan mata uang nasional Argentina saat ini, peso Nuevo Argentina (ARS).
Sejarah mata uang negara Argentina
Mata uang Argentina pernah mengalami sejarah yang bergejolak, ditandai dengan periode devaluasi ekstrim dan hiperinflasi yang tak terkendali.
Hal ini menyebabkan negara ini melakukan serangkaian reformasi mata uang sepanjang sejarah Argentina, seiring dengan upaya pemerintah berturut-turut untuk menjaga daya beli masyarakat.
Secara historis, pada mulanya mata uang Argentina terdiri dari koin emas dan perak Spanyol, yang beredar pada masa pemerintahan kolonial sepanjang tahun 1700-an.
Koin-koin ini terus digunakan di Argentina dan negara-negara tetangga hingga akhir tahun 1800-an.
Terkini Lainnya
- Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Kanada Ditargetkan Rampung pada 2025
- Swasembada Pangan, Mentan Ikutkan TNI AD Bangun Irigasi untuk Sawah
- Indonesia Dapat Utang Rp 7,9 Triliun dari ADB untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan
- Asosiasi Perusahaan Produsen AC Curhat TKDN ke Menperin dan DPR, Soal Apa?
- BPH Migas Perkuat Pengawasan dan Pendistribusian BBM Subsidi melalui Kerja Sama dengan Pemda
- Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 26 Triliun buat Nataru 2024/2025
- Penyaluran Pinjaman Jenius Tembus Rp 3,3 Triliun sampai September 2024
- Simak, 7 Tips Pilih Asuransi Perjalanan untuk Liburan Akhir Tahun
- Transformasi Digital Topang Kenaikan Pendapatan ASDP
- Dorong Keberlanjutan, KAI Logistik Perkuat Sistem dan Digitalisasi
- Single Stock Futures: Mekanisme Transaksi Mirip Saham, tapi Modalnya Lebih Kecil
- Petrokimia Gresik Gandeng ITS Perbarui Motor Listrik Operasional
- Dengan Kolaborasi dan Teknologi, Bisnis di Indonesia Dapat Capai Potensi Maksimal
- Tiket Kereta Api Nataru 2024/2025 Sudah Terjual 739.418 Kursi, Ini 10 KA Favorit
- Daftar Biaya Admin Mandiri Per Bulan Sesuai Jenis Kartu
- Cara Ubah Jadwal Tiket Kereta Api di Aplikasi Access by KAI
- Cara Membuat Kartu ASN Virtual
- Mengenal Mata Uang Pakistan dan Nilai Tukarnya
- Pasok Pabrik Gula Rajawali, Perum Perhutani Sediakan Lahan Tanam Tebu
- Acara Puncak HUT Ke-39 Hermina, Adakan Kegiatan Fun Run di GBK