Saham Sektor Perbankan Kuasai Kapitalisasi Pasar Modal RI
JAKARTA, – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan bahwa sektor perbankan merupakan sektor terbesar di pasar modal Indonesia. Sektor ini dinilai merupakan sektor dengan kapitalisasi pasar tersbesar di RI.
Head Of Research BEI Verdi Ikhwan mengatakan, kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah sebesar Rp 11.461 triliun. Dari jumlah tersebut 35 persen merupakan sektor keuangan.
“Di BEI ada 11 sektor, dan sektor finance dan itu merupakan sektor yang memiliki porsi paling besar dari market kapitalisasi dan value trading,” kata Verdi dalam acara Market Outlook 2024 dan Prospek Investasi di Sektor perbankan Pasca Pemilu dan Musim Dividen yang diselenggarakan oleh Star Asset Management, Senin (22/4/2024).
“Dari Rp 11.000 triliun, market kita 35 persen di sektor finance. Dari sektor finance 95 persen perbankan,” tambahnya.
Baca juga: IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun
Verdi mengatakan, sektor keuangan menguasai nilai perdagangan dan transaksi di BEI. Adapun dari keseluruhan nilai perdagangan di sektor perbankan yang terjadi di bursa sebesar Rp 637 triliun atau 35,9 persen.
Verdi bilang, sektor perbankan mampu tumbuh positif pada 2024 seiring dengan pertumbuhan permintaan pinjaman yang mengalami tren kenaikan, sejalan dengan aktivitas ekonomi.
“Pinjaman perbankan mengalami tren pemulihan sejalan dengan pulihnya aktivitas ekonomi,” ungkap dia.
Baca juga: OJK: Sektor Perbankan Tetap Optimistis di Kuartal IV-2023
Direktur Utama Star Asset Management Hanif Mantiq mengatakan, beberapa hari ini terjadi koreksi sagnat tajam pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Dia bilang, pasar modal beberapa hari ini dipengaruhi oleh situasi pasca pemilu, musim pembagian dividen, dan pasca serangan / konflik Israel dan Iran.
“Kita akan selalu terpapar sama faktor geopolitik belakangan ini. Kita sudah terbiasa sejak perang Rusia - Ukraina, sekarang Israel - Hamas dan lainnya. Mudah-mudahan harapan kita bisa selesailah,” ungkap dia.
Baca juga: Melihat Dampak Konflik Israel-Iran di Pasar Keuangan
Hanif mengungkapkan sektor perbankan merupakan salah satu penguasa IHSG termasuk aset-aset terbesar di Indonesia. Hanif menilai pergerakan indeks belakangan ini cukup atraktif karena pembagian dividen serta kinerja yang positif.
“Di sektor perbankan, dari laporan keuangan hingga pembagian dividen. Di bulan Maret, terbuka potensi pertumbuhan yang cukup baik di sektor perbankan,” tegas Hanif.
Adapun saham-saham perbankan dengan kapitalisasi pasar besar yang berada di dalma Indeks IDX80 mencakup PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dan PT Bank BRI Syariah Tbk, (BRIS).
Terkini Lainnya
- Menko Airlangga Ungkap Satgas Hilirisasi Urus 36 Komoditas, Tambang hingga Farmasi
- Apa Manfaat Penambahan Saham Prapembukaan untuk Investor?
- KAI dan BI Tandatangani Perjanjian Distribusi BBMN Aman dan Ramah Lingkungan
- Kembangkan Ekosistem Startup, BNI Ventures Gandeng IPB
- Pendaftaran Angkutan Motor Gratis Mudik Nataru Telah Dibuka
- Erick Thohir Pastikan Harga Tiket Pesawat Sudah Turun
- Menaker Mau Carikan Solusi Perusahaan yang Kesulitan karena UMP Naik 6,5 Persen
- Transfer BCA ke OVO Cepat Banget Antiribet
- Pengertian PPN, Objek Pajak, Perhitungan, dan Aturannya
- DPR Minta Penurunan Harga Tiket Pesawat Permanen, Ini Kata Erick Thohir
- PPN Naik jadi 12 Persen, Prudential Indonesia Siapkan Produk Terjangkau
- Sebut Teknologi EBT Mahal, Bahlil: Pengusaha-pengusaha di Batu Bara, Lanjut Terus...
- Pemerintah Bentuk Tim untuk Tangani Perusahaan yang Kesulitan Bayar Upah Minimum 2025
- Aturan Kenaikan Upah Minimum 6,5 Persen Terbit, Menaker: Mulai Berlaku 1 Januari 2025
- Perpres Penyaluran Pupuk Subsidi Disetujui Prabowo, Mentan: Insya Allah Bulan Ini Terbit
- Aturan Kenaikan Upah Minimum 6,5 Persen Terbit, Menaker: Mulai Berlaku 1 Januari 2025
- Neraca Dagang RI Surplus Lagi, Kali Ini 4,47 Miliar Dollar AS
- Mengapa "Travel Gelap" Masih Diminati Masyarakat?
- QNET Raih 3 Penghargaan dari PR Awards 2024
- Luhut Sebut Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Layak Dilanjutkan, Tim Proyek Segera Dibentuk
- Melihat Dampak Konflik Israel-Iran di Pasar Keuangan