Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha
JAKARTA, - Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Arsjad juga mengajak semua pihak untuk menghormati keputusan tersebut guna mendukung stabilitas politik yang esensial bagi pertumbuhan ekonomi dan dinamika dunia usaha.
"Kadin Indonesia juga berharap agar semua pihak yang terlibat dalam pemilihan umum dapat bersatu dan bergotong royong dalam membangun Indonesia, terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global," kata Arsjad dalam keterangan tertulis, Selasa (23/4/2024).
Baca juga: Sampaikan Ucapkan Selamat pada Prabowo-Gibran, Kadin: Hasil Pemilu 2024 Jadi Panduan Dunia Usaha...
Arsjad optimistis kepastian usaha semakin terjamin pasca putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil Pilpres 2024
"Kadin Indonesia meyakini bahwa penetapan resmi dari KPU dan putusan MK yang telah diumumkan akan memberikan kepastian bagi dunia usaha yang berdampak pada kemajuan ekonomi," ujar Ketua TPN Ganjar-Mahfud ini.
Lebih lanjut, Arsjad mengatakan, Kadin Indonesia senantiasa fokus dalam mengembangkan ekosistem ekonomi yang mendukung pertumbuhan dan inovasi bisnis lintas sektor.
Ia mengatakan, sebagai mitra strategis pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, Kadin Indonesia bertujuan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
"Sebagai organisasi perwakilan dunia usaha dan mitra strategis pemerintah, Kadin Indonesia juga mengucapkan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka," ucap dia.
Sebelumnya, MK menolak permohonan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diajukan Ganjar-Mahfud.
Putusan ini dibacakan oleh Ketua MK Suhartoyo dalam sidang putusan perkara Nomor 2/PHPU.PRES-XXII/2024 di Gedung MK, Jakarta, Senin (22/4/2024).
"Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," kata Suhartoyo, Senin.
Baca juga: Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah
MK juga menolak permohonan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diajukan Anies-Muhaimin.
MK menilai permohonan Anies-Baswedan secara keseluruhan tidak beralasan hukum.
"Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Ketua MK Suhartoyo saat membacakan putusan dalam sidang perkara Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024 di Gedung MK, Jakarta, Senin (22/4/2024).
Seiring dengan putusan MK, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan akan mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai capres dan cawapres terpilih pada Rabu (24/4/2024).
Baca juga: Menko Airlangga: Putusan Sengketa Sudah Berjalan Baik, Kita Tidak Perlu Bicara Pilpres Lagi...
Terkini Lainnya
- Cara Bayar Tagihan Kartu Kredit BCA, BRI, BNI, dan Mandiri via ATM
- Memahami Perbedaan Omzet dan Profit dalam Bisnis
- Ganti Rugi Tanah Mat Solar: Kemenkeu Tunggu Putusan Pengadilan
- Makan Bergizi Gratis Diberikan Dua Kali Sehari, Adik Prabowo: Pagi dan Siang
- Pemerintah Tambah Kuota FLPP 2024 Jadi 200.000 Unit Rumah
- Perusahaan Agrokimia DGW Group Dorong Penguatan Sektor Pangan Nasional
- Dewan Pengurus Kadin Sebut Pengumuman Kepengurusan Hasil Munaslub Langgar Kesepakatan 27 September
- Gaji Hakim Tak Naik Sejak 2012, Hashim: Ini Akan Diperbaiki Prabowo
- Kemendag Fasilitasi UMKM Jago
- Bank Saqu Sukses Tarik Minat Generasi Muda di Synchronize Festival 2024
- PLN Alirkan Listrik Bersih ke 224 Desa, Paling Banyak Indonesia Timur
- Produsen Sarung Tangan Karet Prediksi Penjualan Naik hingga 40 Persen hingga Akhir Tahun
- Kini Belanja di Ranch Market Farmers Market Bisa Pakai Paylater Kredivo
- ITDC Beri Penjelasan soal Kabar Sengketa Lahan di Mandalika
- Siasat BCA Syariah Jaga Pembiayaan Konsumer di Tengah Pelemahan Daya Beli
- Susunan Kepengurusan Kadin Indonesia Periode 2024-2029, Ada Adik Prabowo dan Raffi Ahmad
- Bahan Pokok Hari Ini 23 April 2024: Harga Tepung dan Telur Naik, Daging Sapi dan Ayam Turun
- Dana Pinjaman dari China Rp 6,9 Triliun Sudah Cair, KAI: Untuk Bayar Kontraktor Kereta Cepat Whoosh
- Mampukah IHSG Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
- Melemahnya Rupiah Bisa Bikin Harga Bawang Putih dan Kedelai Naik
- Sektor Teknologi Bangkit, Saham-saham di Wall Street Menghijau