pattonfanatic.com

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Konferensi pers paparan kinerja BTN per 31 Maret 2024, Kamis (25/4/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN membuka kemungkinan untuk melebarkan bisnis perbankan di wilayah Timor Timur atau Timor Leste.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, pihaknya sedang mengkaji soal perizinan dan keamanan bisnis di wilayah tersebut.

"Kalau ditanya ada kebutuhan tidak (Timor Timur), ada, karena di sana dulu KPR-nya dari bank-bank pemerintah Indonesia sebenarnya," kata dia usai konferensi pers paparan kinerja BTN per 31 Maret 2024, Kamis (25/4/2024).

Ia menambahkan, Timor Timur memang memiliki potensi bisnis yang dapat digarap oleh BTN. Namun demikian, ketika nantinya akan memutuskan untuk melebarkan bisnis di sana, pihaknya tidak akan langsung menyediakan Kredit Pemilihan Rumah (KPR).

"Cuma kalau kita masuk di sana, tahap awal pasti bukan KPR, tabungan dulu," imbuh dia.

Baca juga: BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Adapun, Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN tercatat sebesar Rp 357,7 triliun pada kuartal I-2024, angka itu tumbuh 11,9 persen secara tahunan dibandingkan Rp 319,6 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Nixon bilang, pertumbuhan ini masih melampaui pertumbuhan DPK industri perbankan pada Februari 2024 yang tercatat sebesar 3,8 persen secara tahunan. Dari total DPK tersebut, porsi dana murah Current Account Savings Account (CASA) mencapai 49,9 persen pada kuartal I-2024.

Hingga kuartal I-2024 ini, BTN mencatat laba bersih senilai Rp 860 miliar. Angka tersebut tumbuh 7,4 persen secara tahunan dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 801 miliar.

Baca juga: BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024


Pada periode yang sama, BTN membukukan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar Rp 344,2 triliun, atau tumbuh 14,8 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 299,7 triliun.

Sementara itu, total aset BTN menjadi Rp 454,0 triliun, atau tumbuh 13,1 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 401,5 triliun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat