Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI
JAKARTA, - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah di pasar spot pada Jumat (26/4/2024).
Melansir data Bloomberg, pukul 9.04 WIB rupiah berada pada level Rp 16.215 per dollar AS atau turun 28 poin (0,17 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.187 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, rupiah masih berpeluang melemah terhadap dollar AS hari ini karena data ekonomi AS semalam menunjukkan komponen harga dari PDB kuartal pertama menunjukkan kenaikan yang melebihi ekspektasi pasar, yang artinya inflasi masih tinggi.
Di sisi lain, malam ini pelaku pasar juga masih menunggu data indikator inflasi Core PCE Price Index bulan Maret yang menjadi acuan penting the Fed untuk mempertimbangkan kebijakan moneter AS selanjutnya.
“Rupiah berpotensi melemah ke arah Rp 16.230 per dollar AS hingga Rp 16.250 per dollar AS, dengan potensi support di sekitar Rp 16.150 per dollar AS,” kata Ariston kepada .
Baca juga: Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (25/4/2024) pada level Rp 16.208 per dollar AS, atau menguat dibanding Rabu (24/4/2024) pada level Rp 16.161 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BCA kurs jual dipatok pada Rp 16.220 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di BCA adalah Rp 16.200 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Baca juga: Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal Jangkar Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank Jual Beli
BCA 16.220 16.200
CIMB Niaga 16.224 16.209
BRI 16.230 16.205
Mandiri 16.200 16.180
BNI 16.196 16.176
Terkini Lainnya
- Alasan Anggaran Perjalanan Dinas Dipangkas 50 Persen Menurut Kemenko Perekonomi
- Sri Mulyani Klaim Angka Pengangguran Tahun Ini Menurun
- Prabowo-Joe Biden Sepakati Kerja Sama Pertanian dan Perikanan
- Beda Jauh, Investasi Apple di Vietnam Vs Indonesia
- 60 Perusahaan Bakal Pasok Sapi Perah, Mampu Penuhi 50 Persen Kebutuhan Susu Nasional
- Antam Rombak Jajaran Komisaris, Berikut Susunannya
- Minimalisasi Kecelakaan di Tol, Kemenhub Bakal Sidak Fasilitas Uji Berkala Kendaraan di Wilayah Jabodetabek
- Efek Trump, Saham Samsung Electronics Anjlok ke Level Terendah 4 Tahun
- Kontraksi Ekonomi Kelas Menengah Indonesia
- ASDP Operasikan KMP Cucut Untuk Layani Warga Terdampak Erupsi Lewotobi
- Tren "Bullish" Bitcoin dan Saham AS Menguat Usai Pilpres AS, Reli Diprediksi Berlanjut
- Simak Daftar Kurs Rupiah di BRI sampai CIMB Niaga
- Tantangan Situasi Global 2025 dalam Pencapaian Target Lifting Minyak
- Pijar Sekolah Telkom Beri Buku Digital Gratis, Catat Cara Aksesnya
- Mungkinkah Mencapai Kemiskinan Ekstrem Nol Persen?
- Menperin: Apple Tak Kunjung Penuhi Investasi Rp 300 Miliar, padahal Raup Keuntungan Rp 30 Triliun Setahun
- Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012
- Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya
- Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
- Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah
- Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi