BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 264 Miliar pada Kuartal I 2024
JAKARTA, - PT Bank BTPN Syariah Tbk atau (BTPS) melaporkan, hingga kuartal I-2024, perusahaan mencatat laba bersih sebesar Rp 264 miliar.
Angka ini turun 37,64 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 425 miliar.
Sementara, penyaluran pembiayaan mencapai Rp 10,9 triliun. Angka tersebut turun 7,6 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 11,8 triliun.
Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad menjelaskan, rasio keuangan bank juga terjaga. Tercatat, Return on Asset (RoA) BTPN Syariah ada sebesar 6,3 persen dan rasio kecukupan modal (CAR) 47,6 persen.
"Ini menunjukkan kesehatan bank untuk terus bertumbuh di masa mendatang," kata dia dalam keterangan resmi, Jumat (26/4/2024).
Baca juga: BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024
Mengawali 2024, ia menjelaskan, kinerja BTPN Syariah tetap terjaga. Hal ini tak lepas dari upaya Bank BTPN yang selektif dalam menyalurkan pembiayaan serta program pendampingan yang semakin intensif ke masyarakat inklusi.
Di samping itu, bank juga terus berupaya memperkuat kapasitas masyarakat inklusi dengan memberikan akses pengetahuan dan pendampingan secara konsisten.
Salah satunya melalui program Bestee (Berdaya Bersama Sahabat Tepat Indonesia) dengan melibatkan ribuan fasilitator.
Sebagian besar fasilitator adalah mahasiswa dari program Kampus Merdeka dalam mendampingi dan memberikan pelatihan sesuai kebutuhan masing-masing nasabah. Hal ini dilakukan agar keterampilan nasabah dalam mengelola usaha semakin meningkat.
"Kinerja yang terjaga tak lepas dari upaya kami yang semakin intensif dalam melakukan pendampingan serta menyalurkan pembiayaan yang selektif. Hal ini sebagai wujud komitmen kami yang senantiasa loyal dalam memberdayakan masyarakat inklusi," imbuh dia
Salah satu nasabah BTPN Syariah di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Nelci mengaku terbantu dengan program Bestee yang diberikan oleh BTPN Syariah.
Sebelumnya, nasabah yang memproduksi kain tenun ini hanya dapat menjual secara offline, tetapi setelah mendapatkan pendampingan melalui program Bestee, Nelci dapat memasarkan produknya lebih luas melalui media sosial Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
"Melalui program Bestee, kini saya dapat mempromosikan kain tenun di media sosial. Pelanggan saya sekarang bertambah bahkan sampai Jakarta. Khusus di Desember 2023 pendapatan saya sampai Rp 40 juta, melebihi dari omzet saya sebelumnya yang hanya sekitar Rp1-2 juta per bulan," tutup Nelci.
Baca juga: BRI Raup Laba Bersih Rp 15,98 Triliun pada Kuartal I 2024
Terkini Lainnya
- 7 Jabatan yang Dapat Diisi oleh PPPK Paruh Waktu
- Kemenpan-RB Terbitkan Aturan PPPK Paruh Waktu, Ini Syarat dan Kriterianya
- Segel Pagar Laut di Bekasi, KKP Bakal Gelar Koordinasi Lanjutan
- Elnusa Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lingkungan melalui Strategi HSSE di 2024
- Pemerintah Optimistis Penurunan Suka Bunga Acuan Bisa Tingkatkan Daya Beli
- Kinerja Fundamental Kuat, Moody’s Naikkan Rating PGN ke "Baa2"
- Nasib Nelayan di Sekitar Pagar Laut Bekasi, Sulit Melaut sampai Pendapatan Turun
- ANTAM Resmi Merapat, JIIPE Makin Siap Dukung Hilirisasi Logam dan Perkuat Ekonomi Indonesia
- Pagar Laut di Bekasi, Awalnya Berstatus Legal, Kini Disegel KKP
- Pemerintah dan PLN Berhasil Listrik 99,92 Persen Desa di Seluruh Indonesia
- Kemenkop Data Koperasi yang Bergerak di Sektor Pariwisata
- Dampak BI Rate Turun 25 Bps, Bank Mandiri: Likuiditas Meningkat, Suku Bunga Kredit Turun
- Transaksi Keuangan Digital 2024 Melesat, QRIS Melonjak 175,2 Persen
- BI Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 dari Titik Tengah 5,2 Persen ke 5,1 Persen, Apa Sebabnya?
- Budi Arie: Setiap Hari Ibu Saya Kasih Tempe, Makanya Anaknya Jadi Menteri
- Kronologi Lengkap WN China Gasak 774 Kg Emas di RI Lalu Divonis Bebas
- Akhiri Pekan, IHSG Merosot ke Level 7.036, Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS
- KCIC: Stasiun Karawang Beroperasi 2025
- Schneider Electric Tampilkan Ragam Teknologi di Hannover Messe 2024
- Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara
- Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?