Pengusaha Belum Realisasikan Impor Bawang Putih, Mendag: Kita Akan Penalti

JAKARTA, - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengancam akan memberikan sanksi kepada para pengusaha bawang putih yang belum merealisasikan impornya.
Hal itu lantaran stok bawang putih nasional yang mulai berkurang sehingga membuat harga bawang putih di pasaran naik.
Berdasarkan catatan per akhir Maret 2024, Kemendag sudah mengeluarkan izin impor bawang putih sebesar 650.000 ton.
“Harga bawang putih sedikit naik makanya kita sudah kasih izin impor, kita akan cek kalau belum dikerjakan (realisasi impor) kita akan penalti,” ujarnya usai mengunjungi Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2024).
Baca juga: Melemahnya Rupiah Bisa Bikin Harga Bawang Putih dan Kedelai Naik
Sementara itu, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto menyatakan akan mendorong para pengusaha importir bawang putih agar segera merealisasikan penugasan impornya.
Menurut dia, pihaknya menemukan tak ada permasalahan dalam proses distribusi rantai pasok (supply chain) dari China.
“Info yang kami terima dari sana aman-aman saja enggak ada kendala yah walaupun memang ada kenaikan harga di sana dikit, tapi kata importir aman. Memang realisasinya saja yang kita genjot,” katanya.
Dikutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) harga bawang putih terpantau naik menjadi Rp 47.550. Angka tersebut naik sebesar Rp 300 dari harga kemarin.
Di Pasar Cinde Palembang, harga bawang putih menembus Rp 50.000 per kilogram dan di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, harga bawang putih menembus Rp 60.000 per kilogram.
Baca juga: Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel
Terkini Lainnya
- Diskon Token Listrik 2025 Masih Berlaku, Ini Batasan Maksimalnya
- Efisiensi Anggaran, Sewa Mobil Pejabat Kementerian BUMN Ganti dari Listrik Jadi Hybrid
- Menperin: Masyarakat Sedang Tidak Belanja Otomotif, Penjualan Menurun
- Profil Jahja Setiaatmadja, Dirut yang Akan Jadi Presiden Komisaris BCA
- KAI Operasikan 13 Kereta Ekonomi Subdisi, Harga Tiket Mulai Rp 27.000
- Rasionalitas Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Tengah Efisiensi Anggaran
- Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2025 Capai 5,2 Persen, Simak Proyeksi dari BI, Bank Dunia, hingga Ekonom
- Siapa Pelaksana Program Makan Siang Gratis?
- Freeport Pasok Emas Batangan 125 Kg ke Antam Pertama Kalinya
- Apa Kepanjangan dari MBG?
- Pastikan Perlintasan Sebidang yang Dikelolanya Beroperasi Nomal, KAI: Tidak Ada Pengurangan Petugas Jaga
- Ada Aktivitas Ormas di Kawasan Industri, Menperin: Menghambat Investasi
- Mengintip Profil Calon Presdir BCA Hendra Lembong yang Bakal Gantikan Jahja Setiaatmadja
- Anggaran Kementerian BUMN Kena Pangkas Rp 115,6 Miliar, Ini Efisiensi yang Dilakukan Erick Thohir
- Unilever Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 3,4 Triliun pada 2024
- Apa Tujuan Makan Bergizi Gratis dari Prabowo?
- Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024
- Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 30 April 2024
- Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel
- Warung Madura Buka 24 Jam, Mendag Zulhas: Kenapa Dilarang? Bolehlah...
- IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini