Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

- Cara mengisi token listrik yang sudah habis bisa dilakukan dengan membeli token listrik terlebih dahulu.
Token atau pulsa listrik berisi 20 digit angka yang dimasukkan ke meter prabayar saat melakukan isi ulang listrik.
Pembelian token listrik atau pulsa listrik ini bisa dilakukan di ATM, teller bank, aplikasi PLN Mobile, maupun layanan pembayaran online lainnya yang menyediakan fitur beli token listrik.
Tersedia berbagai pilihan nilai listrik isi ulang dari nominal Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 100.000, hingga lebih dari Rp 1 juta.
Lantas, bagaimana cara mengisi token listrik yang sudah habis?
Baca juga: Simak, Ini Penyebab Gagal Isi Token Listrik dan Solusinya
Cara mengisi token listrik
Saat membeli pulsa atau token listrik, Anda akan mendapatkan listrik dalam satuan kWh.
Lebih lanjut, cara mengisi token listrik melalui PLN Mobile sebagai berikut.
- Akses aplikasi PLN Mobile dengan akun yang sudah terdaftar
- Pilih menu "Kelistrikan"
- Masukkan nomor ID Pelanggan atau nomor meteran listrik
- Klik fitur "Token dan Pembayaran"
- Pilih "Beli Token", lalu pilih nominal dan klik "Beli"
- Pilih metode pembayaran, klik "Bayar" dan selesaikan proses pembayaran tersebut.
Baca juga: Cara Beli Token Listrik melalui LinkAja
Setelah itu, pilih menu "Lihat Transaksi Saya". Aplikasi akan mengarahkan ke halaman "Riwayat Transaksi", dan akan muncul sebanyak token listrik.
Anda wajib memasukkan 20 digit angka token listrik tersebut ke meteran, lalu tekan "Enter" yang terletak di bagian kanan bawah tombol meteran.
Saat berhasil mengisi token listrik, ditandai dengan bertambahnya jumlah kWh yang tertera di meteran listrik.
Sebagai catatan, token listrik yang dibeli dengan ID pelanggan tertentu tidak bisa dimasukkan ke meteran listrik yang lain, melainkan hanya bisa dimasukkan ke meteran dengan ID pelanggan yang sama.
Itulah ulasan mengenai bagaimana cara mengisi token listrik secara online melalui PLN Mobile.
Baca juga: Alami Token Listrik Tidak Bisa Masuk ke Meteran? Ini Solusinya...
Baca juga: Cara Beli Tiket Proliga 2024 melalui PLN Mobile
Terkini Lainnya
- Modal Awal Rp 500.000, Suami Istri Ini Sukses Bisnis Sambal Khas Aceh
- Daftar Harga LPG 3 Kg, 5,5 Kg, dan 12 Kg Terbaru 2025 di Berbagai Daerah
- Anggaran Kemenhub Dipangkas, Pengamat: Subsidi Transportasi Publik Jangan Ditumbalkan
- Bulog Kenalkan Befood Punokawan pada School Edu Tour SD Labschool Cibubur
- Sudah Minta Maaf, Weni yang Ejek Honorer Tetap Dipecat PT Timah
- BEI Bakal Luncurkan "Short Selling" dan "Intraday Short Selling" Awal Kuartal II-2024
- Capaian Proyek Restorasi Ekosistem Riau Lindungi Lahan Basah di Riau
- Hasil Efisiensi Anggaran Kementerian Diharapkan untuk Gerakkan Ekonomi
- BNI Bidik Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Rp 199,67 Triliun Tahun Ini
- Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan WFA untuk Uji Sistem Digital dan Temukan Talenta ASN
- Menakar Prospek Pembagian Dividen Perbankan untuk Tahun Buku 2024
- Jasa Raharja dan DPD Bahas Integrasi Jaminan Sosial untuk Korban Kecelakaan
- Kinerja 2024 Turun, Ini Dua Alat Berat Baru HEXA untuk Dorong Pendapatan Pada 2025
- 5 Fakta Karyawan PT Timah yang Dipecat Buntut Ejek Honorer Pakai BPJS
- Pertumbuhan Ekonomi RI Melambat, Tertahan Kinerja Ekspor-Daya Beli Lesu
- 5 Fakta Karyawan PT Timah yang Dipecat Buntut Ejek Honorer Pakai BPJS
- Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini
- Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya
- Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor
- SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian
- BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya