Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia
NEW YORK, - Penjualan iPhone, ponsel pintar yang diproduksi oleh Apple, anjlok di hampir setiap pasar di seluruh dunia, menurut laporan terbaru dari Apple.
Dikutip dari BBC, Jumat (3/5/2024), Apple mengatakan permintaan keseluruhan untuk iPhone turun lebih dari 10 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini. Penjualan iPhone turun di setiap wilayah di dunia kecuali Eropa.
Apple mengatakan bahwa secara keseluruhan, pendapatan seluruh perusahaan turun 4 persen menjadi 90,8 miliar dollar AS. Ini merupakan penurunan terbesar selama lebih dari setahun.
Baca juga: Penjualan iPhone Anjlok 10 Persen, Ini Penyebabnya
Apple mengatakan angka tersebut terdistorsi oleh gangguan pasokan terkait Covid-19, yang menyebabkan penjualan sangat kuat pada periode yang sama tahun lalu.
Apple optimistis penjualan iPhone akan kembali tumbuh dalam beberapa bulan mendatang, dengan memperhatikan peluncuran produk yang akan datang dan investasi dalam kecerdasan buatan (AI).
Untuk iPhone, penjualan di China turun sebesar 8 persen. CEO Apple Tim Cook berusaha meyakinkan investor tentang keadaan bisnis di China, menyatakan bahwa penjualan iPhone sebenarnya meningkat di Negeri Tirai Bambu tersebut.
“Saya mempunyai pandangan yang bagus terhadap China dalam jangka panjang,” katanya.
Baca juga: Cerita iPhone Jadi Ponsel Paling Populer Saat Ini
Persaingan di China semakin ketat dari pesaing lokal seperti Huawei.
Gil Luria, analis perangkat lunak senior DA Davidson, mengatakan perusahaan seperti Huawei sukses di China karena adalah produk dalam negeri.
“Tetapi dalam hal fitur, fungsionalitas dan prestise, iPhone masih memiliki keunggulan dibandingkan ponsel lainnya,” katanya pada program BBC Today.
Terkini Lainnya
- Perjanjian ICA-CEPA Selesai, Mendag Budi Sebut Akses Masuk Sawit ke Kanada Lebih Mudah
- Rayakan HUT Ke-34, JNE Bawa Semangat Melesat Sat Set
- Soal Kementerian Penerimaan Negara, Kemenko Perekonomian: Itu Domainnya Kemenkeu
- Elnusa Pastikan Pasokan Elpiji Lancar Jelang Natal dan Tahun Baru
- ICA-CEPA dengan Kanada Rampung secara Substantif, Ini Keuntungannya bagi RI
- AirAsia Akan Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
- 3 Pekerjaan "Entry-Level" dengan Potensi Penghasilan 100.000 Dollar AS
- Soal Proyek Gasifikasi Batu Bara Pengganti LPG, PTBA Tunggu Penugasan Pemerintah
- Menteri KP Targetkan Ikan Nila Karawang Jadi Sumber Protein Makan Bergizi Gratis
- Banggar DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 5 Triliun untuk 7 Kemenko
- PMI Manufaktur Kontraksi 5 Bulan Berturut-turut, Kemenperin: Kami Tidak Heran...
- Emisi Gas Rumah Kaca Industri Terus Naik, Menperin: Penggunaan Energi Penyumbang Terbanyak
- Mentan Hentikan Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya
- Inflasi November 2024 0,30 Persen karena Bawang Merah dan Tomat
- Catat, Ini Harga Pertamax di Pertashop dan SPBU Pertamina Se-Indonesia pada Desember 2024
- Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya
- Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel
- Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen
- Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara
- BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race