Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia
JAKARTA, - Tokopedia resmi meluncurkan fitur pembayaran pajak daerah untuk warga Jakarta. Dengan fitur ini, masyarakat dapat membayar pajak di mana dan kapan saja serta dengan berbagai pilihan metode pembayaran.
Fitur pajak daerah di Tokopedia memungkinkan warga Jakarta membayar secara online beragam pajak daerah yang berkaitan dengan usaha, seperti Pajak Hotel, Pajak Alat Berat, Pajak Air Tanah, Pajak Restoran, Pajak Reklame, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan masih banyak lagi.
Senior Lead of Business Partnership Tokopedia, Desi Anggrayeni, mengatakan fitur pajak daerah di Tokopedia sudah bisa mulai digunakan oleh warga DKI Jakarta sejak bulan Maret 2024 lalu.
Baca juga: Apa Itu Cut-Off Time pada Investasi Reksadana?
"Sejak mulai bisa digunakan, transaksi fitur Pajak Daerah DKI Jakarta melalui Tokopedia tercatat naik signifikan. Kami akan terus berupaya memungkinkan masyarakat menunaikan berbagai kewajiban pajak termasuk pajak daerah dengan lebih mudah, cepat dan aman, secara online melalui Loket Pajak Tokopedia,” ujar Desi dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).
Menurutnya, peluncuran fitur pajak daerah ini pun tidak lepas dari dukungan pemerintah DKI Jakarta.
“Kami sangat mengapresiasi pemerintah provinsi DKI Jakarta yang terus berkomitmen untuk mendigitalisasi layanan publik serta sudah sangat kooperatif dalam bekerja sama menghadirkan fitur online pembayaran pajak daerah bagi warga DKI Jakarta di Tokopedia,” kata Desi.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Skimming dan Cara Menghindarinya
Kepala Bapenda DKI Jakarta, Lusiana Herawati, mengatakan pajak daerah merupakan instrumen penting bagi proses pembangunan DKI Jakarta. Lewat kerja sama dengan pihak ke-tiga seperti Tokopedia, pemungutan pajak daerah bisa dilakukan lebih optimal sehingga bisa memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dan membangun DKI Jakarta.
Dia pun mengapresiasi Tokopedia karena sudah menghadirkan layanan online untuk mempermudah warga DKI Jakarta membayar berbagai kewajiban pajak.
"Selain dari pada kemudahan pembayaran pajak, Tokopedia melalui beragam programnya, juga berkomitmen untuk mendukung Bapenda Pemprov DKI Jakarta melaksanakan kegiatan sosialisasi dan promosi ini kepada masyarakat umum dan khususnya konsumen setia Tokopedia yang diantaranya juga adalah Wajib Pajak daerah,” kata dia.
Baca juga: CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM
Cara bayar pajak daerah online lewat Tokopedia
Cara membayar Pajak Daerah DKI Jakarta secara online melalui Tokopedia sangat mudah. Berikut langkah-langkahnya:
- Ketik ‘Loket Pajak’ di kolom pencarian aplikasi maupun website Tokopedia
- Lalu pilih ‘Pajak Daerah’.
- Pilih cluster ‘DKI Jakarta’
- Masukan kode bayar yang bisa didapatkan dari pajakonline.jakarta.go.id.
- Klik ‘Cek Tagihan’ kemudian lakukan pembayaran dengan metode yang sesuai dengan preferensi.
Tokopedia menyediakan lebih dari 65 metode pembayaran, yang mencakup transfer bank, virtual account, kartu kredit, debit, e-wallet, minimarket, dan beragam metode pembayaran lain.
Terkini Lainnya
- Dua Opsi Lahan Tambang untuk Muhammadiyah
- Pemerintah Sebut Jumlah Calon Kelas Menengah Jadi "Gemuk"
- Ekonom soal Kriteria Menkeu Baru: Harus Berani Katakan Tidak pada Prabowo-Gibran
- Bahlil Bantah Bos AirAsia: Enggak Benar Harga Avtur RI Termahal di ASEAN
- Rawan Jatuh ke Kemiskinan Ekstrem, 2,8 Juta Pekerja Rentan Sudah Dapat Jaminan Sosial
- Aturan Pembatasan Pembelian BBM Subsidi Masih Dibahas, Bahlil Minta Jangan Ada Spekulasi
- Catat, Ini Biaya Pasang Listrik Baru PLN sesuai Batas Daya Tahun 2024
- Buru Para Pengemplang BLBI, Di Era Prabowo Bakal Ada Komite Khusus
- Nasib UMP 2025 Akan Diputuskan di Pemerintahan Prabowo
- Menelusuri Jalur Karier Wirausaha
- Dukung Ekosistem Industri EV, Bank DBS Indonesia Jadi Bank Pertama yang Bergabung dengan AEML
- Imbas Pemangkasan Bandara Internasional, Angkasa Pura Bikin Konsep Regionalisasi
- Kelas Menengah Rentan Turun Kelas, Pembatasan Pertalite Perlu Dipertimbangkan
- Sudah Ada Puluhan Perusahaan Siap Impor Jutaan Ekor Sapi untuk Makan Bergizi Gratis
- Kelola WK Coastal Plain, Bumi Siak Pusako Mulai Survei Seismik
- Asosiasi Pengusaha: PR Besar Pemerintahan Prabowo Banyak...
- Pemerintah Sebut Jumlah Calon Kelas Menengah Jadi "Gemuk"
- Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?
- Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya
- BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital
- Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan
- CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM