pattonfanatic.com

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Ilustrasi SPBU Shell.
Lihat Foto

PETALING JAYA, - Perusahaan energi Shell dikabarkan sedang berdiskusi untuk menjual bisnis SPBU di Malaysia kepada raksasa minyak dan gas milik Arab Saudi, yaitu Saudi Aramco.

Dikutip dari Free Malaysia Today, Rabu (8/5/2024), mengutip dua sumber industri, Reuters melaporkan bahwa kesepakatan tersebut bernilai antara 4 miliar hingga 5 miliar ringgit atau setara sekitar Rp 13,5 triliun hingga Rp 16,9 triliun (kurs Rp 3.388 per ringgit).

Sumber lain mengatakan pembicaraan antara Shell dan Saudi Aramco dimulai akhir tahun lalu dan kesepakatan dapat diselesaikan dalam beberapa bulan mendatang.

Baca juga: Shell, BP, Vivo Kompak Naikkan Harga, Pertamina Masih Tahan Harga

 

Ilustrasi perusahaan minyak Arab Saudi, Saudi Aramco.SHUTTERSTOCK/POETRA.RH Ilustrasi perusahaan minyak Arab Saudi, Saudi Aramco.

Keputusan dikatakan sebagai bagian dari upaya untuk memfokuskan operasional Shell pada bisnis yang paling menguntungkan, di mana perusahaan tersebut dilaporkan mengatakan akan melakukan divestasi 500 SPBU di Malaysia pada tahun ini dan pada tahun 2025.

Shell juga tengah menjual fasilitas kilang dan petrokimianya di Singapura.

Reuters melaporkan, Saudi Aramco menolak berkomentar ketika dihubungi. Shell juga menolak mengomentari pembicaraan tersebut, namun mengatakan Malaysia masih penting bagi perusahaan tersebut.

Shell memiliki sekitar 950 SPBU di Malaysia, dan hanya Petroliam Nasional Bhd (Petronas) yang mengoperasikan jaringan lebih luas di Negeri Jiran itu.

Baca juga: Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Shell juga menjual pelumas dan memproduksi minyak mentah dan gas alam di lepas pantai Sabah dan Sarawak. Pun Shell merupakan mitra dalam usaha patungan proyek gas alam cair.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat