Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat
JAKARTA, - PT Pertamina Patra Niaga menegaskan tetap menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat sesuai Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) tertanggal 10 Maret 2022.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan menjelaskan penetapan jenis BBM khusus penugasan (JBKP) dilakukan oleh pemerintah melalui kementerian yang menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian di bidang perekonomian.
"Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjalankan keputusan pemerintah yang mengatur JBKP yakni bahan bakar minyak jenis gasoline atau bensin dengan RON 90, dalam hal ini Pertalite untuk disalurkan kepada masyarakat," ujar Eko dalam dalam keterangan tertulis, Jumat (10/5/2024).
Baca juga: Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024
Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa wilayah penugasan penyediaan dan pendistribusian JBKP juga diatur melalui kepmen, sehingga Pertamina terus berkomitmen melaksanakan kebijakan pemerintah tersebut.
"Wilayah penugasan penyediaan dan pendistribusian Pertalite diatur untuk seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, kami sampaikan bahwa Pertalite saat ini disediakan di seluruh wilayah operasional Pertamina Patra Niaga, termasuk Regional Jawa Bagian Barat yang mencakup Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat," tambah Eko.
Sementara itu, berdasarkan kepmen tersebut ditetapkan bahwa pengaturan, pengawasan dan pengendalian alokasi volume penyediaan dan pendistribusian JBKP dilakukan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas).
Baca juga: Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya
"Dalam penyediaan dan pendistribusian Pertalite, Pertamina menyalurkan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan oleh badan pengatur," tambah Eko.
Sebelumnya, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto P Ginting juga menegaskan bahwa Pertalite disalurkan di seluruh wilayah Indonesia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Irto menambahkan Pertamina Patra Niaga selaku pihak yang menjalankan penugasan penyaluran BBM subsidi, tetap mengikuti dan menjalankan semua kebijakan yang ditetapkan pemerintah.
"Prinsipnya, kami akan ikuti dan jalankan semua kebijakan pemerintah, sehingga apabila terdapat perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan pemerintah," ujar Irto.
Baca juga: Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan
Tercatat hingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional sebanyak 9,9 juta kiloliter (KL), dari total kuota Pertalite pada 2024, yang telah ditetapkan BPH Migas, sebesar 31,7 juta KL.
Sementara, untuk wilayah pemasaran Regional Jawa Bagian Barat mencatat realisasi penyaluran Pertalite sebesar 2,7 juta KL hingga saat ini (ytd).
Untuk memantau pelaksanaan distribusi Pertalite, Pertamina Patra Niaga juga telah mendorong digitalisasi untuk penyaluran BBM subsidi melalui program subsidi tepat sebagai upaya memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi.
Baca juga: Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran
Melalui digitalisasi, penyaluran BBM bersubsidi dapat dipantau secara real time, dan mencegah potensi penyelewengan di lapangan.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga mengimbau kepada konsumen untuk selalu menggunakan bahan bakar sesuai dengan spesifikasi kendaraannya.
Terkini Lainnya
- Simak Sederet Kerja Sama Blibli dengan Layanan Fintech
- Pabrik Pupuk di Fakfak Mulai Dibangun Tahun Depan, Habiskan Investasi 1 Miliar Dolar AS
- Sebut Kondisi Ekonomi RI Positif, Prabowo: Kita Sering Kurang Bersyukur...
- APBN Pertama Prabowo Butuh Tambahan Rp 300 Triliun, Dipakai Buat Apa?
- Prabowo Mau Ekonomi Tumbuh 8 Persen, Kepala Daerah Disarankan Ikut Bantu
- Pemerintah Gandeng 40 Perusahaan untuk Penyediaan Susu Gratis Era Prabowo
- Kementan Ungkap Peta Jalan RI Swasembada, Target Produksi Beras 10 Juta Ton pada 2027
- Thailand Ingin Jadi Pusat Halal Dunia, Mendag: Bayangkan, Kita Jangan Ketinggalan...
- Prabowo Berencana Turunkan Tarif PPh Badan
- Hasil Temui Jokowi, Para Pengusaha Tambang Bakal Bentuk Konsorsium Investasi di IKN
- [POPULER MONEY] Indonesia Resmi Blokir Aplikasi Temu | Prabowo: Saya Sering Diejek, Apa Ini 8 Persen Pertumbuhan?
- Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Mandiri Tanpa ke Bank
- BNI Lakukan Pembaruan pada Aplikasi BNIDirect
- NETV Dapat Restu Pemegang Saham untuk Aksi Korporasi
- PinjamDuit dan Privy Tingkatkan Keamanan Keuangan Digital
- Hasil Temui Jokowi, Para Pengusaha Tambang Bakal Bentuk Konsorsium Investasi di IKN
- APBN Pertama Prabowo Butuh Tambahan Rp 300 Triliun, Dipakai Buat Apa?
- Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024
- Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan
- Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis
- Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis
- TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar