pattonfanatic.com

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Ilustrasi depot minyak milik Petronas.
Lihat Foto

TANGERANG, - Perusahaan migas asal Malaysia, Petronas melalui Petronas E&P Bobara Sdn Bhd resmi menandatangani kontrak bagi hasil (Production Sharing Contract/PSC) Wilayah Kerja (WK) Bobara yang berlokasi di Provinsi Papua Barat.

Penandatanganan dilakukan dalam pembukaan Indonesia Petroleum Association (IPA) Conference and Exhibition (Convex) ke-48 hari ini, Selasa (14/5/2024).

Adapun penandatanganan kontrak bagi hasil Blok Bobara disaksikan Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM yang sekaligus Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana.  

Baca juga: Menang dalam Lelang Wilayah Kerja Tahap III Tahun 2023, Petronas Carigali Akan Kelola WK Bobara

Ilustrasi produksi minyak, kilang minyak, harga minyak.SHUTTERSTOCK/DED PIXTO Ilustrasi produksi minyak, kilang minyak, harga minyak.
"Kontrak Bagi Hasil WK Bobara merupakan WK eksplorasi dengan jangka waktu 30 tahun," ujar Dadan.

Kementerian ESDM menetapkan Petronas sebagai pengelola Blok Bobara berdasarkan hasil lelang Wilayah Kerja tahap III tahun 2023 yang ditawarkan melalui mekanisme Lelang Reguler.

Adapun nilai investasi komitmen Blok Bobara dari penandatangan tersebut senilai 16,92 juta dollar AS atau sekitar Rp 272,95 miliar (asumsi kurs Rp 16.132 per dollar AS).

Sedangkan bonus tanda tangan dari Blok Bobara sebesar 50.000 dollar AS atau sekitar Rp 806,60 juta.

Baca juga: Proses Akuisisi Rampung, Pertamina dan Petronas Resmi Gantikan Shell di Blok Masela

Blok Bobara berlokasi di Provinsi Papua Barat dengan luas area 8.444 kilometer persegi. Blok Bobara memiliki potensi sumber daya minyak dan gas bumi sebesar 6,8 miliar Barrel Oil Equivalent (BBOE).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat