Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik
TANGERANG, - Perusahaan energi independen PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), membantu ratusan petani di area operasional melakukan budidaya karet organik melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM).
Senior Manager Field Relations & Security Block Corridor Adjie Suryaningrat mengatakan, program budidaya karet organik sudah dilakukan sejak 2011 di Sumatera Selatan yang diikuti sebanyak 265 petani di tiga kabupaten dengan luas lahan sekitar 321 hektare.
"Program ini telah membantu petani untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas getah karet sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan dengan tidak menggunakan pupuk kimia dalam prosesnya," kata Adjie dalam diskusi di Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Selasa (14/5/2024).
Adjie mengatakan, melalui program ini, para petani juga mampu menghasilkan mikroorganisme lokal dan kompos serta mendaur ulang sisa tanaman.
Baca juga: Pertahankan Produksi Gas di Blok Corridor, Medco E&P Bakal Bor Sumur Suban 27
Ia juga mengatakan, MedcoEnergi melalui anak perusahaannya Medco E&P Grissik Ltd juga menjalankan Program Budidaya dan Hilirisasi Karet Rakyat sejak 2022. Program ini, kata dia, menyasar 473 petani karet dengan total luas garapan mencapai 649 hektare.
Adjie mengatakan, dalam program ini, para petani mendapatkan pengetahuan bagaimana cara pengelolaan tanah yang optimal sehingga membuat tanaman karet dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan getah karet yang berkualitas.
"Minimnya hilirisasi karet alam menyebabkan tingkat kesejahteraan petani masih rendah. Melalui program ini, para petani dapat meningkatkan keahlian untuk meningkatkan nilai dari produksi getah karet yang dihasilkan sehingga mamberikan penghasilan yang lebih baik," ujarnya.
Baca juga: Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Upaya Medco E&P Memberdayakan Warga Sekitar Wilayah Operasinya
Dalam kesempatan yang sama, Petani karet organik mitra binaan Darmansyah mengatakan, melalui pelatihan, dirinya dan petani lainnya mendapatkan pengetahuan baru.
Ia mengatakan, petani diajarkan bagaimana memanen getah karet dengan cara yang benar dan tepat untuk menjaga kualitas getah karet.
Darmansyah mengatakan, peningkatan kemampuan ini juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan petani hingga mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga ke Perguruan Tinggi.
"Alhamdulillah, program pelatihan dan bantuan yang diberikan Medco sangat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan keluarga saya,’’ ucap dia.
Terkini Lainnya
- Sritex Dikabarkan PHK Ribuan Karyawan, Ini Fakta-faktanya
- Gunakan Produk Ramah Lingkungan, Anak Usaha SMGR Revitalisasi Trotoar di Jakarta
- Pasarkan Asuransi Digital, Hanwa Life Perkenalkan Platform MyVitamine
- Simak Daftar Kurs Rupiah di Bank Mandiri sampai BCA
- IHSG Bergerak di Zona Merah, Rupiah Melemah di Pasar Spot
- KUR Bisa Gantikan Pinjol? Ini Keunggulannya Menurut Kemenko Perekonomian
- Aprindo Usul Kenaikan PPN 12 Persen Ditunda Dulu 1-2 Tahun
- Pemerintah Arahkan Penyaluran KUR untuk Dukung Program Prioritas Prabowo
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta
- Demi Peluang Ekonomi, Alasan Prabowo Ingin Indonesia Gabung OECD Sekaligus BRICS Plus
- Harga Emas Terbaru Hari Ini di Pegadaian Kamis 14 November 2024
- 3 Pernyataan Bahlil Usai Gelar Doktornya Ditangguhkan UI
- Harga Bahan Pokok Kamis 14 November 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni
- Direktur BRI Dukung Usulan Dana Bansos Ditambah Rp 100 Triliun untuk Dorong Daya Beli
- IHSG Bakal Kembali Melemah? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
- Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59
- IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000
- Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya
- OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen
- AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023