Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia
JAKARTA, – Dunia usaha dewasa ini memahami bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan aset berharga yang memegang kunci keberhasilan. Pengembangan SDM bukan lagi sekadar pilihan, melainkan keharusan strategis.
Dengan terus mengembangkan potensi setiap individu, perusahaan mendorong pertumbuhan dan kemajuan serta menciptakan karyawan yang lebih kompeten, bermotivasi tinggi, dan mampu menghadapi tantangan masa depan.
SDM menjadi kunci bagi perusahaan, termasuk PT HM Sampoerna Tbk atau Sampoerna, untuk dapat bertahan selama satu abad lebih dan memiliki visi untuk terus berkarya selama seratus tahun berikutnya.
Pada sesi diskusi dengan awak media di Jakarta, Selasa (14/5/2024), Presiden Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi menegaskan bahwa pengembangan SDM merupakan kunci bagi Sampoerna untuk terus bertumbuh lewat inovasi. Upaya tersebut juga menjadi bentuk peran aktif Sampoerna dalam berkontribusi bagi perekonomian nasional.
“Kami percaya, dengan melakukan pembinaan SDM yang kuat, kami dapat berinovasi dalam hilirisasi produk. Inovasi itu selalu terkait erat dengan kualitas SDM,” kata dia.
Keseriusan Sampoerna dalam pengembangan SDM juga sejalan dengan Falsafah Tiga Tangan. Lewat falsafah ini, lanjutnya, Sampoerna berkomitmen penuh untuk memberikan kontribusi nyata kepada konsumen dewasa, karyawan, mitra usaha dan pemegang saham, serta masyarakat luas.
Baca juga: Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM
Ivan merinci, pengembangan SDM yang dilakukan Sampoerna tak hanya menyasar kalangan internal, tetapi juga eksternal, yaitu mitra usaha dan masyarakat luas.
“Kalangan eksternal ini meliputi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga petani tembakau dan cengkih di Indonesia,” jelas pria yang sudah berkarier di Sampoerna sejak 1996 itu.
Buka luas kesempatan karier
Untuk kalangan internal, lanjutnya, Sampoerna memberikan para karyawannya pelatihan pengembangan diri dan kesempatan berkarier yang luas.
Pengembangan diri karyawan diimplementasikan lewat banyak pelatihan, mulai dari core skill, manajemen kinerja, hingga program skills for future yang menyelenggarakan pelatihan lewat kerja sama dengan sejumlah lembaga kredibel, baik di dalam maupun luar negeri.
“Lewat pelatihan-pelatihan itu, Sampoerna mendorong karyawan agar dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya sehingga bisa berkontribusi bagi perusahaan dan masyarakat,” tutur Ivan.
Ivan melanjutkan, kesempatan berkarier yang luas juga diberikan korporasi dengan berpegang teguh pada komitmen diversity, equity, and inclusion (DEI) yang tidak membedakan gender, ras, agama, dan latar belakang.
Ivan sendiri menjadi salah satu bukti nyata konsistensi Sampoerna dalam memberikan kesempatan berkarier yang luas.
Baca juga: Putera Sampoerna Foundation Padukan Kurikulum Merdeka dan Global
Dia menceritakan, pada empat tahun pertama berkiprah di Sampoerna, Ivan dirotasi ke berbagai posisi di sejumlah lini, mulai dari human resources, information technology (IT), pabrik, sales, marketing, hingga finance.
Menurutnya, rotasi tersebut merupakan bentuk kesempatan besar yang diberikan perusahaan kepada talenta muda dan berbakat untuk mengembangkan karier ke ranah yang lebih luas, bahkan hingga ke luar negeri.
Terkini Lainnya
- Pendaftaran CPNS 2024 Ditutup Malam ini, BKN: Pantau Informasi dari Sumber Resmi!
- Meningkatkan Upah Buruh
- IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
- Apa Itu IPO: Pengertian, Tujuan, dan Keuntungan bagi Perusahaan
- Investor "Serok" Saham di Harga Murah, Wall Street Melaju
- Bertemu Peternak dan Petani Perancis di Paris, Wamentan Paparkan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo
- Menhub Budi Sebut Harga Tiket Pesawat Bisa Turun, asalkan Syarat Ini Terpenuhi
- Targetkan Penerimaan Pajak Rp 2.189 Triliun, Keponakan Prabowo Ungkap Strateginya
- [POPULER MONEY] Pinjol Masih Digemari Masyarakat | Penumpang dan Kru Pesawat Trigana Air Selamat
- Kementerian PUPR Bakal Dipecah, Menteri Basuki: Tidak Masalah
- Cara Mudah Transfer Uang dari BRI ke Bank Lain dengan BI Fast
- Pertamina dan Vale Indonesia Kerja Sama Penyediaan Bahan Bakar Ramah Lingkungan
- BFI Finance Tawarkan KPR "Fixed Rate" 10 Tahun untuk Konsumen
- Ditemani Thomas Djiwandono, Sri Mulyani Laporkan Perkembangan APBN ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Rombak Direksi Bulog, Erick Thohir Angkat Wahyu Suparyono Jadi Dirut
- Kementerian PUPR Bakal Dipecah, Menteri Basuki: Tidak Masalah
- Targetkan Penerimaan Pajak Rp 2.189 Triliun, Keponakan Prabowo Ungkap Strateginya
- Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin
- Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah
- BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar
- Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya
- Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,82 Persen