IHSG Diperkirakan Sentuh "All Time High" Hari Ini, Berikut Rekomendasi Sahamnya
JAKARTA, – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Senin (27/5/2024).
Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (22/5/2024) berakhir di zona hijau pada level 7.222,38. IHSG menguat 0,51 persen atau 36,34 poin.
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, yakni pada kisaran 7.180 sampai 7.254. Secara teknikal, pergerakan IHSG menguji support 7.180, di mana sebelumnya adalah resistance pada pembentukan demand zone.
Baca juga: IHSG Diproyeksikan Sentuh 7.800 pada Akhir Tahun
“Selama batas 7.180 mampu dipertahankan maka arah pergerakan IHSG adalah potensi penguatan dengan target 7.254 dan all time high,” kata William dalam analisisnya.
Sementara itu, analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG mulai mengalami rebound karena masih berada di atas support minor 7161 dan juga garis SMA- 20 pada chart hariannya.
Level support IHSG berada di 7.161, 7.071 dan 7.000, sementara level resistennya di 7.243, 7.391, 7.454 dan 7.503.
“Meski demikian, IHSG bisa saja melemah menuju 7.075 sampai 7.105 yakni jika menembus ke bawah level 7.161. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish,” kata Ivan dalam analisisnya.
Baca juga: IHSG Ditutup Naik 36 Poin, Rupiah Menguat
Adapun rekomendasi saham dari tiga perusahaan sekuritas adalah sebagai berikut.
Terkini Lainnya
- Kala Utang "Paylater" Melonjak di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat...
- Mentan Amran Copot Direktur di Kementan karena Ketahuan "Main Mata" dengan Calo
- Jasindo Cetak Pendapatan Premi Rp 1,77 Triliun sampai Semester I-2024
- Saaih Halilintar Gagal Ikut PON, Ditjen Pajak: Dia Punya NPWP sejak 2020
- Ramai-ramai Soroti Kebijakan Kemasan Polos Produk Tembakau yang Berisiko Picu Pemasaran Rokok Ilegal
- Apa Strategi Jitu Prabowo Mengokohkan Kedaulatan Energi?
- Tips Memilih Bisnis "Franchise" agar Tak Menyesal
- Bantah Bos AirAsia, Menhub Sebut Avtur RI Bukan yang Termahal se-ASEAN
- Tanda Daya Beli Lesu Kian Nyata, Perbankan Pede Kinerja Bisnis Tetap "Moncer"
- Berkolaborasi dengan KBRI Ankara, Bank Mandiri Perluas Akses Livin’ di Turki untuk PMI
- Ekonom Minta Pemerintah Tunda Sejumlah Kebijakan yang Bebani Kelas Menengah
- Tindak Lanjuti Arahan Presiden, Kemendag Keluarkan Permen Tata Niaga Ekspor Kratom
- Kemenaker Sebut Penurunan Kelas Menengah Berkaitan dengan Pandemi Covid-19
- OJK: Semua Bank Sudah Punya Sistem Pendeteksi Rekening Judi "Online"
- Harga Emas di Pegadaian 10 September 2024
- Targetkan Penerimaan Pajak Rp 2.189 Triliun, Keponakan Prabowo Ungkap Strateginya
- Bidik Pasar RI, Produsen Motor Listrik Sunra Hadirkan Produk Harga Ekonomis
- Cara Transfer BNI ke Mandiri melalui ATM dan Mobile Banking
- Blibli Hadirkan Promo Kosmetik dan Skincare, Ada Cashback 100 Persen
- Cek Jadwal Pembagian Dividen Indosat Rp 2,16 Triliun
- [POPULER MONEY] Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online | Penjelasan Super Air Jet soal Pesawat Keluar Landasan