Allianz Syariah Cetak Kontribusi Peserta Baru Rp 870 Miliar pada 2023

JAKARTA, - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) mencatat pembayaran kontribusi baru atau Annualized Premium Equivalent (APE) Rp 870 miliar sepanjang 2023. Angka tersebut tumbuh 28,4 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Secara gabungan, total pengumpulan premi baru Allianz Life dan Allianz Syariah tercatat sebesar Rp 4,2 triliun sepanjang 2023.
Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia Achmad K. Permana menjelaskan, Allianz Syariah juga mencatat pertumbuhan kontribusi bruto sebesar 20 persen menjadi Rp 1,6 triliun.
"Allianz Syariah juga membukukan total aset senilai Rp 3,6 triliun dan ekuitas senilai Rp 958 miliar," kata dia dalam keterangan resmi, Senin (27/5/2024).
Baca juga: Allianz Life Cetak Pendapatan Premi Rp 16,2 Triliun Sepanjang 2023
Ia menambahkan, Allianz Syariah telah membayarkan santunan dan manfaat asuransi senilai Rp 959 miliar sesuai dengan prinsip tolong menolong sepanjang 2023.
Jumlah itu tumbuh 21 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Di sisi lain, rasio solvabilitas yang tercermin dari risk based capital (RBC) Allianz Syariah tercatat senilai 2.178 persen untuk dana perusahaan dan 378 persen untuk dana tabarru’.
"Hal ini mencerminkan, Dana Tabarru’ yang dikelola oleh Allianz Syariah berada dalam kondisi yang sangat sehat," imbuh dia.
Baca juga: Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan
Sebagai catatan, Allianz Indonesia meluncurkan secara resmi PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) sebagai entitas terpisah yang memberikan perlindungan asuransi jiwa syariah pada bulan November 2023.
Hal ini menunjukkan, Allianz berkomitmen untuk berinvestasi dan membantu masyarakat, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya dalam perkembangan industri keuangan syariah.
Sebagai informasi, PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) dan dan PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) membukukan total pendapatan premi dan kontribusi atau Gross Written Premium (GWP) gabungan senilai Rp 16,2 triliun.
Jumlah tersebut tumbuh 7,3 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Terkini Lainnya
- Pelajaran Customer Experience dari Khabib Nurmagomedov
- Catat, Ini 6 Bansos yang Cair pada Februari 2025
- Upaya Local Preneur Indonesia dalam Menghidupkan Kembali Ekonomi Rakyat
- Apakah Sisa Token Listrik Tarif Diskon Bisa Hangus? Ini Kata PLN
- Jam Kerja Tak Manusiawi dan Upah Kecil, Serikat Pekerja Mitra Pos Indonesia Lapor ke DPR
- Bahas Coretax dengan DPR, Dirjen Pajak Minta Rapat Digelar Tertutup
- Koreksi Harga Bitcoin Jadi Peluang Investasi Jangka Panjang
- Bansos BPNT 2025 Kapan Cair? Ini Jadwal dan Cara Cek Penerima
- Sektor Energi dan Bahan Baku Jadi "Pemberat" Laju IHSG Pekan Lalu
- Simak Daftar Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia Senin 10 Februari 2025
- Dukung Energi Hijau, Seluruh Kapal Domestik Pertamina International Shipping Gunakan B40
- Harga Bahan Pokok 10 Februari 2025: Beras Turun, Cabai Rawit Merah Naik
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 10 Februari 2025 di Pegadaian
- Awal Pekan, IHSG dan Rupiah Lesu
- Cara Cek Bansos Kemensos 2025 Secara Online Lewat HP
- Di Tengah Sentimen Pembagian Dividen Perbankan, Ini 3 Saham Rekomendasi IPOT
- Emiten Produk Kecantikan VICI Bakal Bagi Dividen Tunai Rp 46,9 Miliar
- Kelancaran Transportasi Jadi Tantangan di RI, RITS Siap Kerja Sama Percepat Implementasi MLFF
- Apa Itu Iuran Tapera yang Akan Dipotong dari Gaji Pekerja?
- Kapan Bayar Tol Tanpa Berhenti MLFF Mulai Beroperasi?
- Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho