BRI Life Bakal Tawarkan Asuransi Mikro dengan Premi sampai Rp 200.000
JAKARTA, - PT Asuransi BRI Life (BRI Life) bakal menaikkan tarif premi asuransi mikro atau Asuransi Mikro Kecelakaan, Kesehatan, dan Meninggal Dunia (AMKKM) menjadi Rp 100.000 sampai Rp 200.000 per tahun.
Semula, harga premi asuransi mikro AMKKM adalah Rp 50.000 per tahun.
Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto mengatakan, nilai uang saat ini telah berubah. Sebagai ilustrasi, saat ini kredit mikro di BRI telah mencapai batas Rp 500 juta, dari semula batas plafon Rp 100 juta pada 5 tahun lalu.
Baca juga: BRI Life Bukukan Premi Asuransi Mikro Rp 743,12 Miliar Sepanjang 2023
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran BRI Life Sutadi mengatakan, produk yang dirancang BRI Life berasal dari keperluan nasabah.
"(Kredit) mikro kami sudah sampai Rp 500 juta. Jadi bukan kami "membunuh" yang Rp 50.000, tetapi kami kasih juga yang Rp 100.000 sampai Rp 500.000," ujar dia.
Sutadi mengungkapkan, asuransi tersebut dibutuhkan oleh nasabah BRI yang mengambil kredit. Dengan begitu, produk yang dirancang BRI Life harus selaras dengan kebutuhan BRI sebagai induk.
Baca juga: Pentingnya Asuransi Mikro untuk Pelaku UMKM
"(Nasabah) sudah pada naik kelas," ungkap dia.
Sementara itu, Direktur Operasional BRI Life Yosie William Iroth menjelaskan, produk AMKKM semula adalah produk yang diluncurkan untuk mendukung program Laku Pandai dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pada 2023, klaim per bulan untuk produk AMKKM pernah mencapai secara kasus hingga 1.500 klaim. Namun, angka klaim asuransi mikro tersebut masih tergolong kecil dibandingkan dengan produk asuransi lainnya.
Terkini Lainnya
- Rincian Tarif Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2, Berlaku Mulai Hari Ini
- Menhub Sebut Prabowo Bakal Lanjutkan Gagasan Bangun Rusun dekat Transportasi Publik
- Bargainser yang Lazim Kita Temui Dibagi Menjadi Dua Kategori
- Model Bergainser yang Diperuntukkan bagi Pelanggan PLN Prabayar
- Apa Itu PLN Prabayar, Cara Kerja, dan Kelebihannya
- Menhub: Pembangunan Infrastruktur 10 Tahun Terakhir Bisa Dorong Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Astra Otoparts Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Cek Posisi dan Syaratnya
- IDEAL 2024: Inisiatif SETC, BRIN, dan Inotek Perkuat UMKM lewat Pemanfaatan Ristek
- Gelar Umrah Satu Pesawat, BTPN Syariah Berangkatkan 228 Nasabahnya secara Gratis
- Didukung Kementan, Program "Green Economy Village" Untungkan PLN dan Petani
- Apa Itu RDN? Kenali Fungsi dan Manfaatnya untuk Investor
- Menhub Resmikan Peningkatan Fasilitas Stasiun Jurangmangu Tangsel
- Kemenhub Catat Ada 1.352 Pelaut RI yang Kerja di Kapal Panama
- Mengenal Temasek, Holding "BUMN" Singapura yang Mau Dicontek Prabowo
- Waspada Penipuan Lowongan Kerja, Kenali Modus yang Sering Digunakan
- Menhub Resmikan Peningkatan Fasilitas Stasiun Jurangmangu Tangsel
- Saat Kapal Singapura Bolak-balik Curi Pasir RI Namun Baru Ketahuan
- IHSG Menguat 1,08 Persen, Rupiah Terkoreksi
- Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah
- Simak, Kelebihan Instrumen Investasi Syariah untuk Calon Investor
- Agar Tak "Rontok", BPR Harus Jalankan Digitalisasi dan Modernisasi
- LPS Sebut Tapera Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat