Kapan Waktu Terbaik untuk Ambil Untung dari Investasi Emas?
JAKARTA, - Investasi pada logam mulia sepert emas masih menjadi kegemaran sebagaian besar masyarakat Indonesia. Emas dianggap sebagai instrumen investasi relatif stabil atau safe haven.
Independent Financial Planner Nadia Harsya mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan investasi di instrumen emas. Salah satunya adalah dengan mempertimbangkan selisih (spread) antara harga beli dan harga jual emas yang dapat mencapai sekitar 5-12 persen. Selisih tersebut makin besar ketika gramasi emas semakin kecil.
"Rentang waktu ideal (untuk melakukan investasi emas) adalah 5-8 tahun," kata dia kepada , ditulis Kamis (30/5/2024).
Baca juga: Ini Faktor yang Menyebabkan Harga Emas Naik Turun
Ia menambahkan, hal itu diukur dengan mempertimbangkan selisih harga jual dan harga beli tersebut. Harapannya setelah lebih dari 5 tahun ada kenaikan harga signifikan yang lebih besar dari (selisih) spread tersebut
Nadia bilang investasi emas memang dapat dilakukan sepanjang waktu. Pasalnya, pergerakan harga emas memang dinamis. Jadi berinvestasi pada emas dapat dilakukan setiap saat.
Pergerakan pasar cenderung sulit untuk diprediksi, selain itu naik turunnya harga emas sangat dipengaruhi oleh kondisi keamanan dunia dan geopolitik.
"Jadi, dari sudut pandang pengelolaan keuangan pribadi saat yang tepat untuk berinvestasi emas adalah setiap saat, baiknya pembelian dilakukan secara rutin sedikit-sedikit secara teratur beberapa waktu agar bisa dapat harga rata-rata," ujar dia.
Ia menambahkan, emas merupakan investasi yang relatif stabil. Harga emas cenderung naik ketika keamanan dunia dan kondisi geopolitik tidak stabil.
"Atau contoh ketika ada kejadian luar biasa seperti pandemi," imbuh dia.
Hal ini karena ada perasaan aman (feelings secure) di sisi investor ketika memiliki (hold) barangnya langsung. Selain itu, Nadia bilang, emas adalah instrumen lindung nilai, yang nilainya selalu melawan inflasi.
Di sisi lain, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan juga ketika seseorang ingin mulai berinvestasi pada instrumen emas dari sudut pandang pengelolaan keuangan pribadi.
Nadia menjabarkan, sebelum berinvestasi pada emas, pastikan ada surplus cashflow baik setiap bulan baik dari gaji atau bonus tahunan. Pasalnya, syarat utama memiliki rencana keuangan dan atur arus kas (cashflow) adalah memiliki uang terlebih dulu.
Selain itu, perlu ada tujuan finansial yang ingin dicapai. Nilai tujuan tersebut bisa dikonversikan sebesar gramasi emas.
Sebagai ilustrasi, tujuan finansial seseorang adalah dana pendidikan senilai Rp 26 juta. Ketika dikonversikan ke gramasi emas saat ini, jumlah yang harus dicapai adalah sekitar 20 gram emas.
Ketika kebutuhan tersebut diproyeksikan akan muncul dalam dua tahun lagi, berarti seseorang harus menabung atau berinvestasi pada emas sebanyak kurang lebih satu gram per bulan.
Baca juga: Begini Cara Memulai Investasi Emas dengan Modal Rp 100.000
Terkini Lainnya
- AI Jadi Senjata Industri Fintech "Lawan Balik" Judi Online
- Indonesia Emas, Wapres Targetkan 99,5 Persen Pekerja Terlindungi Jaminan Sosial
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar
- Asosiasi Pengusaha: PR Besar Pemerintahan Prabowo Banyak...
- Siapa Marimutu Sinivasan? Obligor Kakap BLBI yang Diduga Mau Kabur ke Malaysia
- Indonesia-Jerman Perkuat Kerja Sama Bidang Ketenagalistrikan di Ajang ISEW 2024
- Turun Rp 2.000, Cek Harga Emas Antam Terbaru, Kamis 12 September 2024
- 5 Daerah dengan APBD Terbesar di Indonesia, Jakarta Peringkat Pertama
- Kebutuhan Alat Berat Pertambangan Meningkat, United Tractors Rilis Ekskavator Kelas 30 Ton
- Harga Emas Terbaru di Pegadaian, Kamis 12 September 2024
- Minta Hentikan Pemberlakuan PP Kesehatan, Pengusaha Akan Kirim Petisi ke Jokowi dan Prabowo
- Buntut Dugaan "Hack", Bappebti Panggil Indodax
- IHSG Bergerak di Zona Hijau, Rupiah di Pasar Spot Melamah
- Teknologi AI ALTiUS ERP Cloud Tingkatkan Efisiensi Industri Pertambangan
- Jadwal Commuter Line Basoetta dari Manggarai pada September 2024
- Garuda Indonesia Operasikan Pesawat Boeing 777 untuk Layani 4.695 Jemaah Haji Aceh
- Apakah Bunuh Diri Ditanggung Asuransi?
- Utang Pemerintah Naik, Kini Tembus Rp 8.338 Triliun
- Kemendag Temukan Elpiji 3 Kg Kurang Isi, ESDM: Cara Menghitungnya Berbeda...
- Mulai 1 Juni, Dana Refund Tiket Kereta Dikembalikan Maksimal 7 Hari