Bidik Dana Rp 195 Triliun, Raksasa Minyak Aramco Mulai Penjualan Saham Lagi

JAKARTA, - Perusahaan raksasa minyak Arab Saudi, Aramco memulai penawaran umum sekunder dalam rangka pengumpulan dana sekitar 12 miliar dollar AS pada Minggu (2/6/2024). Angka ini setara sekitar Rp 195 triliun (kurs Rp 16.255 per dollar AS).
Penawaran tersebut dimulai pada harga 26,7 dan 29 riyal Saudi per saham, atau sekitar 7,12 dollar AS.
Dilansir dari CNBC, Aramco telah mengumumkan rencana untuk menjual 1,54 miliar saham, atau sekitar 0,64 persen dari kepemilikan.
Baca juga: Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Penjualan akan berjumlah sekitar 11,5 miliar dollar AS, atau dapat mencapai sekitar 13,1 miliar dollar AS.
Terdapat empat bank yang ditambahkan ke dalam penawaran saham tersebut, termasuk Credit Suisse Arab Saudi dan BNP Paribas.
Penjualan saham tersebut merupakan yang kedua bagi perseroan, setelah Aramco pertama kali memasuki pasar publik atau melakukan initial public offering (IPO) pada 2019 dan menawarkan 1,5 persen saham perseroan kepada investor.
Sedikit catatan, penjualan tersebut menghasilkan rekor 29,4 miliar dollar AS, dan menjadi IPO terbesar dalam sejarah hingga saat ini.
Baca juga: Harga Minyak Meroket, Saudi Aramco Raup Laba Rp 1.573 Triliun
Saudi Aramco adalah perusahaan minyak terbesar di dunia dalam hal produksi minyak mentah harian dan kapitalisasi pasar.
Penawaran terbaru ini datang pada saat yang tepat. Pasalnya, pada awal bulan Mei lalu, Aramco mengalami defisit anggaran triwulanan keenam kali berturut-turut.
Hal itu terjadi di tengah tingginya pengeluaran untuk megaproyek bernilai triliunan dollar AS dan pada saat yang sama juga menurunkan pendapatan minyak.
Namun para ekonom mencatat, keuntungan finansial dari penjualan saham Aramco tidak akan menutupi biaya rencana diversifikasi Visi 2030 Arab Saudi.
Terkini Lainnya
- Transaksi SPPA Tembus Rp 246,1 Triliun pada 2024, BEI Tambah Layanan Repo
- Kemenhub dan Komdigi Kolaborasikan Sebaran Informasi Angkutan Lebaran 2025
- eFishery Dikabarkan Kembali PHK 300 Karyawan
- Bagaimana Pengaruh Saham Perbankan pada Pelemahan IHSG Hari Ini?
- Gibran Cek Pangkalan Elpiji 3 Kg, Minta Maaf ke Warga
- Tabel Angsuran KUR BRI 2025: Plafon, Tenor, dan Cicilannya
- Shell Kembali Jual BBM, V-Power Nitro+ Tersedia di SPBU Bertahap
- Sri Mulyani Sebut Gaji Ke-13 dan 14 ASN Sudah Dianggarkan
- Rosan: Investasi Indonesia Harus Serap 2,8 Juta Pekerja Setiap Tahun
- Shop Tokopedia Bakal Pelajari Usulan Label “Made in Indonesia” untuk Produk Lokal
- Perekonomian Nasional Sepanjang 2024 Solid, Menko Airlangga: PDP Per Kapita Indonesia Meningkat
- Kisah Yuniarta Nensy, Pengusaha Binaan Bukit Asam yang Hasil Karyanya Melanglang Buana
- IHSG Alami Tekanan Berat, Analis: Tren Pelambatan Ekonomi Mulai Nyata
- Pemerintah Bakal Cermati Dampak Pemangkasan Anggaran ke Perekonomian
- BTN Apresiasi Dukungan Pemerintah untuk Penyediaan Rumah MBR
- Sri Mulyani Beri Sinyal Gaji Ke-13 dan 14 ASN Tetap Cair
- eFishery Dikabarkan Kembali PHK 300 Karyawan
- Anggaran IKN 2025 Diblokir, Progres Pembangunan Tertunda
- LPS Resmi Punya Kantor Perwakilan di Surabaya
- 5 Tips Menuju Kesejahteraan Finansial
- DAC Terima Penghargaan Asia Excellence Choice Award 2024
- Produksi Beras Menurun, Pengamat Sebut Volume Impor Bisa Bertambah
- Limit Kartu Kredit BCA Berdasar Jenis Kartunya dan Cara Ceknya