pattonfanatic.com

OPEC+ Lanjutkan Pemangkasan Produksi Minyak hingga 2025

Ilustrasi produksi minyak, harga minyak mentah.
Lihat Foto

NEW YORK, - Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan beberapa negara penghasil minyak lainnya yang tergabung dalam kelompok OPEC+ sepakat memperpanjang pemangkasan produksi minyak sebesar 2,2 juta barrel per hari (bph) hingga tahun 2025.

Keputusan ini diumumkan pada Minggu (2/6/2024) waktu setempat.

Dikutip dari CNN, Senin (3/6/2024), pemangkasan produksi minyak OPEC+ sebenarnya akan berakhir pada akhir bulan ini.

Baca juga: OPEC+ Lanjutkan Pemangkasan Produksi Minyak hingga Juni 2024

Ilustrasi produksi minyak, kilang minyak, harga minyak.SHUTTERSTOCK/DED PIXTO Ilustrasi produksi minyak, kilang minyak, harga minyak.

Pemangkasan produksi minyak tersebut melampaui angka yang disepakati sebelumnya, yakni 3,66 juta bph yang diumumkan pada tahun 2022 dan 2023.

Kala itu, OPEC+ yang dipimpin Arab Saudi dan Rusia mencoba melawan melambatnya permintaan dan peningkatan produksi minyak Amerika Serikat.

Kelompok ini juga merilis persyaratan produksi tahun 2025 untuk negara-negara anggota dan non-anggota, yang pada dasarnya sama dengan tahun ini. Kuota produksi Uni Emirat Arab meningkat sebesar 300.000 bph.

Peningkatan tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai Januari hingga September 2025, kata OPEC+.

Baca juga: Angola Keluar dari OPEC, Tak Mampu Penuhi Kuota Produksi Minyak

Meskipun OPEC+ melakukan pemangkasan setara dengan sekitar 5,7 persen pasokan minyak mentah global, dan ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah, harga minyak dunia telah turun sekitar 10 persen sejak mencapai level tertinggi dalam lima bulan pada awal April 2024.

Acuan harga minyak mentah dunia Brent berada di level 82 dollar AS per barrel pada Jumat (31/5/2024) lalu. Angka itu turun dibandingkan 91 dollar AS per barrel pada awal April 2024, ketika dugaan serangan udara Israel terhadap kedutaan Iran di Suriah menimbulkan kegelisahan di pasar minyak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat