Harga Minyak Mentah RI Turun Jadi 79,78 Dollar AS Per Barrel
JAKARTA, - Kementerian ESDM menetapkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada Mei 2024 sebesar 79,78 dollar AS per barrel, turun 7,83 dollar AS per barrel dari sebelumnya sebesar 87,61 dollar AS per barrel di April 2024.
Penetapan harga itu tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 261.K/MG.03/DJM/2024 tentang Harga Minyak Mentah Bulan Mei 2024.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi mengatakan, penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional antara lain dipengaruhi oleh berkurangnya premium risk atas faktor geopolitik.
Baca juga: OPEC+ Lanjutkan Pemangkasan Produksi Minyak hingga 2025
Faktor lainnya yakni tingginya suku bunga dan inflasi yang menekan permintaan konsumen dan industri, terutama di Eropa, pada saat pasokan meningkat dari produsen non-OPEC seperti Amerika Serikat.
Di samping itu, OPEC merevisi turun proyeksi peningkatan produksi minyak dunia di kuartal II-2024 pada publikasi Mei 2024 dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,08 juta barrel per hari, menjadi sebesar 103,75 juta barrel per hari.
Ketidakpastian perekonomian Amerika Serikat (AS), yang dipicu penundaan penurunan tingkat suku bunga The Fed untuk meredam inflasi, juga jadi penyebab turunnya harga minyak mintah Mei 2024.
Baca juga: Turun, Lifting Minyak 2025 Ditargetkan Capai 597.000 Barrel Per Hari
Lantaran, hal tersebut menimbulkan kekhawatiran pasar akan terhambatnya pertumbuhan ekonomi AS, dan berpotensi menurunkan permintaan minyak mentah AS.
Terdapat pula kekhawatiran pasar akan keseimbangan supply-demand menyusul rencana Departemen Energi AS untuk mengeluarkan 10 juta barrel cadangan gasoil di musim panas, yang juga mempengaruhi penurunan harga minyak mentah.
Terkini Lainnya
- Aturan Pembatasan Pembelian BBM Subsidi Masih Dibahas, Bahlil Minta Jangan Ada Spekulasi
- Catat, Ini Biaya Pasang Listrik Baru PLN sesuai Batas Daya Tahun 2024
- Buru Para Pengemplang BLBI, Di Era Prabowo Bakal Ada Komite Khusus
- Nasib UMP 2025 Akan Diputuskan di Pemerintahan Prabowo
- Menelusuri Jalur Karier Wirausaha
- Dukung Ekosistem Industri EV, Bank DBS Indonesia Jadi Bank Pertama yang Bergabung dengan AEML
- Imbas Pemangkasan Bandara Internasional, Angkasa Pura Bikin Konsep Regionalisasi
- Kelas Menengah Rentan Turun Kelas, Pembatasan Pertalite Perlu Dipertimbangkan
- Sudah Ada Puluhan Perusahaan Siap Impor Jutaan Ekor Sapi untuk Makan Bergizi Gratis
- Kelola WK Coastal Plain, Bumi Siak Pusako Mulai Survei Seismik
- 6 Fungsi APBD Berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2003
- Golden Westindo Artajaya Bidik Dana Segar Rp 82,28 Miliar dari IPO
- 6 Jenis Pengeluaran Pemerintah Daerah dan Penjabarannya
- Wapres: Jaminan Sosial Penting Diberikan untuk Pekerja Rentan
- AI Jadi Senjata Industri Fintech "Lawan Balik" Judi Online
- Asosiasi Pengusaha: PR Besar Pemerintahan Prabowo Banyak...
- IHSG Memulai Sesi di Zona Hijau, Rupiah Justru Melemah
- Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 5 Juni 2024
- Harga Emas Terbaru 5 Juni 2024 di Pegadaian
- Harga Bahan Pokok Rabu 5 Juni 2024: Harga Cabai hingga Beras Naik
- IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Sahamnya