Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI
JAKARTA, - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah di pasar spot pada Kamis (6/6/2024).
Melansir data Bloomberg, pukul 9.14 WIB rupiah berada pada level Rp 16.288 per dollar AS atau turun 2 poin (0,01 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.286 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan rupiah mengalami tekanan karena data tenaga kerja AS Non Farm Payrolls versi ADP bulan Mei menunjukkan penambahan di bawah ekspektasi pasar. Selain itu ketidakpastian ekonomi karena konflik yang masih terjadi di Timur Tengah dan Ukraina juga membantu penguatan dollar AS sebagai salah satu aset aman.
“Secara keseluruhan, rupiah masih mengalami tekanan terhadap dollar AS, karena keraguan pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan AS belakangan ini setelah komentar petinggi the Fed dan notulen rapat moneter AS yang terakhir masih membuka peluang kenaikan suku bunga acuan AS,” kata Ariston kepada .
Baca juga: IHSG Melaju, Rupiah Koreksi Tipis-tipis
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (5/6/2024) pada level Rp 16.282 per dollar AS, atau melemah dibanding Selasa (4/6/2024) pada level Rp 16.220 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BCA kurs jual dipatok pada Rp 16.298 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di BCA adalah Rp 16.278 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Baca juga: Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank Jual Beli
BCA 16.298 16.278
CIMB Niaga 16.290 16.279
BRI 16.300 16.275
Mandiri 16.295 16.275
BNI 16.293 16.273
Terkini Lainnya
- Kala Nilai Penyaluran Pinjol Tumbuh Semakin Pesat
- Harga Referensi Minyak Kelapa Sawit Menguat pada Oktober, Kemendag: Permintaan Meningkat Tak Diimbangi Produksi
- BI Turunkan Suku Bunga, Apa Dampaknya?
- Menperin Agus: Batik Indonesia Berhadapan dengan Produk-produk Impor...
- BI Luncurkan Aplikasi Kalkulator Hijau, Mudahkan Perbankan dan UMKM Hitung Emisi Karbon
- 10 Tahun Muatan Tol Laut Naik Signifikan, Menhub Instruksikan Terus Ditingkatkan
- Terus Bertambah, OJK Blokir 8.000 Rekening Terkait Judi "Online"
- Gandeng BKSDA, Pertamina Kembangkan Eduwisata Kopi di Marangkayu Kaltim
- Pemindahan ASN ke IKN, Menpan-RB: Keputusan di Pemerintah yang Baru...
- Deflasi 5 Bulan Berturut-turut, BI Nilai Bukan Tanda Ekonomi Melemah
- Lanjutan Sidang Kasus Antam Vs Budi Said, Antam: Jumlah Uang dengan Berat Emas Sudah Sesuai
- Pabrik PV SEG Solar Terbesar di Asia Tenggara Dibangun di KIT Batang
- 5 Kelebihan dan Kekurangan BUMS atau Badan Usaha Milik Swasta
- Menpan-RB Khawatir Jumlah Tenaga Honorer Kembali "Gemuk" Usai Pilkada 2024
- 30 Contoh BUMS Asing yang Ada di Indonesia
- BI Luncurkan Aplikasi Kalkulator Hijau, Mudahkan Perbankan dan UMKM Hitung Emisi Karbon
- IHSG Melaju, Rupiah Koreksi Tipis-tipis
- Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 6 Juni 2024
- Harga Emas Terbaru 6 Juni 2024 di Pegadaian
- Harga Bahan Pokok Kamis 6 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni
- Kelompok PNS Miskin