Pasar Saham Asia Keluar dari Tren Penurunan, Ini Sebabnya
JAKARTA, - Pasar saham Asia melonjak pada Kamis (6/6/2024) karena semakin banyak investor yang berharap bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada bulan September.
Di sisi lain, euro juga mengalami kenaikan menjelang pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB), di mana pemangkasan suku bunga juga diantisipasi.
Dikutip dari Channel News Asia, Kamis, indeks saham Asia-Pasifik MSCI, yang mencakup berbaga indeks saham di luar Jepang, naik sebesar 1,28 persen.
Baca juga: IHSG Sepekan Turun 3,48 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham jadi Rp 11.825 Triliun
Indeks ini diproyeksikan akan mencatatkan kenaikan sebesar 2,8 persen dalam minggu ini, mematahkan tren penurunan selama dua minggu sebelumnya.
Indeks saham Taiwan, yang banyak diisi oleh perusahaan teknologi, melonjak lebih dari 2 persen mencapai rekor tertinggi.
Di India, meski sempat terguncang oleh hasil pemilu yang mengejutkan, saham-saham kembali naik. Investor tampaknya mulai mengabaikan kekhawatiran awal tentang arah kebijakan ekonomi setelah hasil pemilu tersebut.
ECB diperkirakan akan memangkas suku bunga dari level tertingginya pada Kamis. Investor akan mencermati komentar dan proyeksi ekonomi dari ECB untuk mengetahui langkah selanjutnya setelah pemangkasan suku bunga ini.
Baca juga: Transaksi Pasar Saham AS ‘Lesu’, Saham-saham di Wall Street Tertekan
Pasar memperkirakan akan ada pemangkasan sebesar 64 basis poin sepanjang tahun ini.
Analis pasar keuangan senior di Capital.com, Kyle Rodda menyatakan pemotongan ECB akan menambah optimisme di pasar.
Di Amerika Serikat sendiri, laporan pengupahan swasta bulan Mei mengindikasikan pelemahan di pasar tenaga kerja AS.
Terkini Lainnya
- Pembiayaan Pertanian dan Ketahanan Pangan Desa
- Menkomdigi Sebut AI Center Bakal Didirikan di Jayapura Awal Tahun Depan
- Sritex Dikabarkan PHK Ribuan Karyawan, Ini Fakta-faktanya
- Gunakan Produk Ramah Lingkungan, Anak Usaha SMGR Revitalisasi Trotoar di Jakarta
- Pasarkan Asuransi Digital, Hanwa Life Perkenalkan Platform MyVitamine
- Simak Daftar Kurs Rupiah di Bank Mandiri sampai BCA
- IHSG Bergerak di Zona Merah, Rupiah Melemah di Pasar Spot
- KUR Bisa Gantikan Pinjol? Ini Keunggulannya Menurut Kemenko Perekonomian
- Aprindo Usul Kenaikan PPN 12 Persen Ditunda Dulu 1-2 Tahun
- Pemerintah Arahkan Penyaluran KUR untuk Dukung Program Prioritas Prabowo
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta
- Demi Peluang Ekonomi, Alasan Prabowo Ingin Indonesia Gabung OECD Sekaligus BRICS Plus
- Harga Emas Terbaru Hari Ini di Pegadaian Kamis 14 November 2024
- 3 Pernyataan Bahlil Usai Gelar Doktornya Ditangguhkan UI
- Harga Bahan Pokok Kamis 14 November 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni
- Menkomdigi Sebut AI Center Bakal Didirikan di Jayapura Awal Tahun Depan
- Wamenkes Pastikan KRIS Tak Bikin Jumlah Tempat Tidur di RS Berkurang
- Mengenal Perusahaan Modal Ventura, dari Manfaat hingga Jenis-jenisnya
- Pemerintah Sudah Gelontorkan Rp 12,17 Triliun untuk Gaji Ke-13 ASN Pusat hingga Polri
- PLN: Listrik di Sumsel, Jambi, Bengkulu Sudah Pulih
- Tanggal Kembar 6.6, Watsons Tebar Diskon hingga 70 Persen