Isu Keamanan Jadi Sorotan, Ini Strategi Boeing Bidik Pasar Indonesia

JAKARTA, - Produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing, tengah menjadi sorotan akibat serangkaian insiden yang disebabkan oleh pesawatnya di berbagai negara.
Berdasarkan catatan , hingga Kamis (16/5/2024), tercatat delapan insiden pesawat Boeing yang terjadi di seluruh dunia sepanjang 2024.
Sebelum itu pun sejumlah insiden beberapa kali terjadi seperti pada 2019 terjadi kecelakaan pesawat Boeing 737 Max 8 dari maskapai Ethiopian Airlines yang menewaskan 149 penumpang dan 8 kru.
Baca juga: Garuda Indonesia Operasikan Pesawat Boeing 777 untuk Layani 4.695 Jemaah Haji Aceh
Meski demikian, Country Managing Director Boeing Indonesia Zaid Alami mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan pada setiap pesawat yang diproduksi.
Komitmen ini tidak hanya diimplementasikan pada produksi pesawat tetapi juga ke seluruh sistem rantai pasok komponen dan suku cadang pesawat secara global.
"Kami sangat berkomitmen terhadap keselamatan, itu adalah prioritas nomor satu kami. Kami perlu memastikan bahwa hal itu sangat penting, tidak hanya di Boeing, tetapi sebagai bagian dari seluruh sistem rantai pasokan kami di seluruh industri, termasuk Indonesia dan juga di seluruh dunia," ujarnya saat ditemui di katornya, Jakarta, Senin (10/6/2024).
Baca juga: Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia
Dia mengungkapkan, pihaknya telah melakukan sejumlah perubahan pada operasional produksinya untuk memastikan pesawat yang dibuat memfokuskan pada keamanan dan keselamatan.
Bahkan, pihaknya juga membuka peluang untuk bekerja sama dengan perusahaan Indonesia untuk meningkatkan aspek keamanan dan keselamatan.
"Kami ingin sekali bermitra dengan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk membantu memungkinkan pertumbuhan yang kami lihat di sini dengan fokus pada keselamatan," ucapnya.
Baca juga: Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida
Director Global Supply Chain Boeing Craig Abler menambahkan, pihaknya juga berinvestasi pada para pemasok yang potensial agar dapat memastikan pemasok tersebut memenuhi standar kualitas yang diinginkan perusahaan.
Sebagai informasi, saat ini Boeing memiliki empat pemasok dari Indonesia, yaitu PT Dirgantara Indonesia, Pudak Scientific, Collins Aerospace Indonesia, dan Jabil Circuit Indonesia.
"Jika kami melihat potensi dan kemampuan yang ingin kami manfaatkan, kami benar-benar berinvestasi dan bermitra dengan pemasok tersebut untuk melatih dan membawa mereka ke tingkat yang diperlukan untuk mendemonstrasikan dan mendapatkan sertifikasi sehingga kami memastikan kesesuaian produk yang berkualitas baik setiap saat," tuturnya.
Terkini Lainnya
- Ketika Lampu Redup dan AC Semakin Hangat di Kementerian BUMN…
- Rahasia Sukses Menurut Steve Jobs: Bukan Soal Bakat, tapi Cara Berpikir
- Muslim LifeFair Bakal Digelar di Revo Mall Bekasi, Tawarkan Diskon hingga 70 Persen
- Dana IPO Bukalapak Parkir di Instrumen Investasi, Benarkah Akan Berubah Haluan?
- PLN Pastikan Sisa Token Listrik Diskon 50 Persen Tidak Hangus Meski Periode Promo Berakhir
- Bahlil Pertimbangkan Aturan Wajibkan Eksportir Batu Bara Gunakan HBA
- Pertamina Produksi 14,5 Juta Barrel BBM Rendah Sulfur untuk Kapal
- Mengapa Orang Kaya Rela Bayar Mahal untuk Terbang dengan Jet Pribadi?
- Tol Terpeka, Tol Terpanjang di Indonesia yang Mendukung Konektivitas Sumatera
- Isu Pengurangan Karyawan Imbas Efisiensi Anggaran, Ini Penjelasan RRI
- KAI Daop 1 Tutup Perlintasan Liar di Lintas Batuceper-Tanah Tinggi
- "Upgrade" Sistem Selesai, BSI Sebut Layanan Aplikasi BYOND Telah Normal
- Menteri Rosan: Insya Allah Danantara Bisa Diluncurkan Dalam Waktu Dekat ...
- Cara Beli Tiket Kereta Api Lebaran 2025 secara Online
- Update BBM BP-AKR Terbaru, Harga BP 92 Turun
- Mengapa Orang Kaya Rela Bayar Mahal untuk Terbang dengan Jet Pribadi?
- Isu Pengurangan Karyawan Imbas Efisiensi Anggaran, Ini Penjelasan RRI
- Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI
- IHSG Awal Sesi Melemah, Rupiah Turun ke Level Rp 16.300
- Harga Rokok Bakal Kembali Naik Tahun Depan
- Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Selasa 11 Juni 2024
- Bahan Pokok Selasa 11 Juni 2024: Harga Telur Naik, Daging Sapi Murni Turun