"Startup" Chickin Siap Dukung Ketahanan Pangan Indonesia
JAKARTA, - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mendukung perkembangan industri smart agriculture yang mengintegrasikan penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk di sektor agrikultur.
Dalam sambutannya di acara Hari Ulang Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke-52 di Jakarta awal pekan ini, Jokowi mengatakan bahwa bisnis seperti Chickin adalah salah satu perusahaan rintisan yang inovatif.
Ini karena Chickin telah berhasil mengembangkan sistem smart farming dengan dukungan internet of things (IoT) untuk peternakan ayam.
“Saya lihat sudah ada di HIPMI, Chickin Indonesia, smart farming peternakan ayam yang awalnya hanya 1.000 ekor sekarang sudah ada 45 juta ekor ayam.” kata Jokowi.
Baca juga: KoinWorks Gandeng Chickin Sediakan Pembiayaan bagi Peternak Ayam
Chickin adalah perusahaan yang fokus pada smart farming di bidang peternakan ayam, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi.
Chickin menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) dan analitik data untuk memonitor dan mengelola kondisi lingkungan kandang serta kesehatan ayam secara real-time.
Pendekatan ini tidak hanya membantu dalam meningkatkan produksi, tetapi juga memastikan kesejahteraan ternak melalui manajemen yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan ayam.
Baca juga: Pembiayaan Startup BCA Turun dalam 6 Tahun Terakhir, Apa Sebabnya?
Direktur Utama Chickin Tubagus Syailendra Wangsadisastra menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen perusahaannya dapat terus mendukung pemerintah dalam program-program ketahanan pangan terutama dalam hal peningkatan level konsumsi protein.
"Level konsumsi protein kita perlu terus ditingkatkan. Hal ini sangat mungkin bisa dicapai dengan perkembangan pesat UMKM berbahan baku ayam," kata Tubagus Syailendra Wangsadisastra.
Dia bilang ke depannya Chickin akan semakin fokus untuk meningkatkan akses permodalan bagi para peternak ayam dan juga membantu mereka untuk meningkatkan pendapatan lewat membuka akses seluas-luasnya untuk penjualan.
"Dari hulu ke hilir, kami akan meningkatkan penetrasi kami ke peternakan, pakan dan ternak, hingga akses pasar. Kami berkomitmen untuk mendorong kemajuan para peternak," tegas dia.
Terkini Lainnya
- Daftar Limit Transaksi BritAma dan BritAma Bisnis di BRImo
- Harga Emas Antam Tak Berubah, Cek Detailnya pada Minggu 15 September 2024
- Gonjang-ganjing Kadin: Arsjad Lengser, Anindya Bakrie Pegang Kendali
- Cara Cek Hasil Administrasi CPNS 2024
- Minuman Manis Kena Cukai Mulai 2025, Apa Alasannya?
- Diretas "Hacker" Korea Utara, Indodax Klaim Saldo Aset Pengguna Aman
- Mengenal "Yield": Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitungnya
- Apa Itu Aset: Pengertian, Karekteristik, Jenis, dan Contohnya
- MIND ID Target Mau Jadi Penentu Harga Komoditas Tambang Global
- Perpeksi: Penggunaan QRIS Perlu Sosialisasi dan Edukasi Lebih Masif
- Harga Emas Diprediksi Naik Hingga 2025, Ini Alasannya
- Kemenhub Bentuk Pusat Integrasi Data Maritim buat Tingkatkan Keselamatan Pelayaran
- Cara Mendapatkan Diskon Tiket Kereta Reduksi bagi Dosen dan Alumni UNSOED
- Usai Dilengserkan dari Ketum Kadin, Arsjad Rasid Akan Sampaikan Sikap Bersama 21 Kadin Provinsi
- Cara Transfer Mandiri ke DANA via Aplikasi Livin'
- Gonjang-ganjing Kadin: Arsjad Lengser, Anindya Bakrie Pegang Kendali
- Bulog Sebut 2 Juta Ton Beras Impor Sudah Masuk Indonesia
- Alih-alih Bangun LRT Bali Senilai Rp 14,19 Triliun, Pengamat Sarankan Ini untuk Atasi Kemacetan di Bali
- Harga Bahan Pokok Kamis 13 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting
- Dorong Pertumbuhan Pendapatan, Anak Usaha WIFI, Bangun 200.000 Homepass
- Mengintip Upaya Jangka Pendek Kementan dalam Menggenjot Produksi Beras