Dana Kelolaan Reksa Dana BRI Manajemen Investasi Tembus Rp 31,97 Triliun
JAKARTA, - PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) melaporkan pertumbuhan dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) reksa dana sebesar Rp 31,97 triliun per 31 Mei 2024. Capaian ini tumbuh 7 persen secara tahunan (year on year/YoY).
Direktur Utama BRI-MI, Tina Meilina mengatakan, catatan positif ini merupakan bukti atas meningkatnya kepercayaan investor terhadap produk reksa dana BRI-MI.
"BRI Manajemen Investasi catatkan pertumbuhan dengan total dana kelolaan (AUM) reksa dana senilai Rp 31,97 triliun pada Mei 2024 dibandingkan Rp 30 triliun pada Mei 2023. Pangsa pasar BRI-MI menjadi 6,6 persen dari industri reksa dana nasional," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (13/6/2024).
Baca juga: Catat, 5 Tips Memilih Reksa Dana yang Tepat
Tidak hanya itu, Tina juga menjelaskan, terdapat 4 produk reksa dana BRI-MI yang menjadi motor pertumbuhan pada lima bulan pertama 2024. Keempat produk BRI-MI itu, lanjutnya, mencatatkan pertumbuhan di atas 10 persen untuk periode berjalan (year to date/YTD).
"Hal ini menunjukan minat investor yang terus meningkat terhadap produk-produk unggulan milik BRI-MI," tambahnya.
Adapun atas kenaikan AUM tersebut, berikut empat produk unggulan BRI-MI yang mengalami kenaikan AUM di atas 10 persen sepanjang tahun 2024, yaitu sebagai berikut.
1. Reksa Dana BRI G20 Sharia Equity Fund Dollar (G20)
Reksa dana G20 mengalami pertumbuhan 150,60 persen atau setara Rp 58,03 miliar per 6 Juni 2024 dari sebelumnya Rp 23,16 miliar pada akhir Desember 2023. Reksa dana G20 menawarkan investasi berbasis syariah dengan eksposur dolar pada pasar global.
Baca juga: BRI Manajemen Investasi Cetak Pertumbuhan Produk Reksa Dana hingga 20,86 Persen
Terkini Lainnya
- Kemenperin Pantau Langsung Sritex yang Tengah Kekurangan Bahan Baku
- Konsumen Bisa Cek Keaslian Bright Gas dengan Scan Barcode, Begini Caranya
- Daftar Emiten yang Bagi-Bagi Dividen Interim Jelang Akhir 2024
- CEO Indosat: Di Indonesia, Jumlah Akun Tiktok Lebih Banyak dari Rekening Bank
- PLN Gandeng Sembcorp-TGI Garap Proyek Hidrogen Hijau Terbesar di ASEAN
- Erick Thohir Thohir Rombak Jajaran Komisaris PLN, Ini Susunannya
- Peduli Kesehatan Mental, Bluebird Hadirkan "Well-Nest Ride"
- Gappri Khawatir Kenaikan Harga Jual Eceran SKT Berdampak ke Industri Hasil Tembakau
- Strategi DBS Indonesia Jaga Pertumbuhan Kredit Konsumer di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat
- Bank Mandiri Mantapkan Komitmen Ekonomi Berkelanjutan pada COP 29 di Azerbaijan
- Targetkan Harga Tiket Pesawat Turun, Wamenhub: Kado Natal dan Tahun Baru
- Bank Mandiri Taspen Luncurkan Program Usaha Toko Frozen Mantap
- DBS Indonesia Manfaatkan Momen Lonjakan Paylater untuk Dongkrak Kredit Konsumsi
- Ini Daftar Barang yang Terdampak dan Tidak Terdampak PPN 12 Persen
- Tingkatkan Keamanan Data BUMN, Erick Thohir Gandeng Amazon Web Services
- CEO Nvidia Jensen Huang: Anda Tidak Akan Kehilangan Pekerjaan karena AI, tapi...
- Ini Upaya Grab untuk Bantu Pertumbuhan Startup
- Perencanaan Keuangan dan Teknologi Bantu Generasi Muda Beli Rumah Pertama
- Lowongan Kerja Bank DKI untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya
- KSPN: 13.800 Pekerja di Industri Tekstil Terkena PHK Sejak Awal 2024
- Dukung Program Pemprov Jakarta, Bank DKI Hadirkan Ragam Inovasi Digital