BNI Xpora Bawa 12 UKM Makanan dan Minuman Pameran di Korsel

JAKARTA, - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui BNI Xpora memberangkatkan 12 pelaku usaha kecil, dan menengah (UKM) makanan dan minuman untuk mengikuti pameran Indonesia in Korea - Seoul Food & Hotel (SFH) 2024.
SFH merupakan pameran makanan terbesar di Korea Selatan yang menjadi platform strategis bagi para UKM Indonesia untuk menjangkau pasar global.
Keikutsertaan BNI dalam Indonesia in Korea - SFH 2024 ini merupakan kelanjutan sinergi dan kolaborasi antar elemen pemerintah dan BUMN untuk mempromosikan produk-produk Indonesia di pasar ekspor.
Baca juga: Kopi Arabika Cikoneng Tembus Pasar Ekspor Panama, Siap Rambah Korea Selatan

BNI sebelumnya telah menggelar Indonesia In SG di Singapura pada April 2024, berkolaborasi dengan KBRI Singapura dan Kementerian Perdagangan melalui Kantor Atase Perdagangan Singapura.
Direktur Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, keikutsertaan dalam SFH 2024 ini merupakan komitmen BNI untuk mendukung UKM Indonesia dalam meningkatkan daya saing dan menembus pasar internasional, khususnya Korea Selatan yang memiliki potensi besar.
"Kami optimistis produk-produk unggulan dari 12 UKM terpilih ini akan menarik minat para pembeli di Korea Selatan dan dapat meningkatkan ekspor produk makanan dan minuman Indonesia," ujar Corina dalam keterangan resmi, Jumat (14/6/2024).
Ia menambahkan, SFH 2024, yang diselenggarakan di Kintex, Seoul, Korea Selatan, dari tanggal 11 hingga 14 Juni 2024, menjadi wadah ideal bagi para profesional global dan pelaku industri makanan dan minuman untuk menjalin koneksi dan peluang bisnis.
Baca juga: RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya
Kali ini, BNI bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI), Kementerian Luar Negeri (KBRI Seoul), dan Kementerian Perdagangan (ITPC dan Atase Perdagangan Seoul) untuk menghadirkan Indonesia Pavilion di Hall 4.
Terkini Lainnya
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 10 Februari 2025 di Pegadaian
- Awal Pekan, IHSG dan Rupiah Lesu
- Cara Cek Bansos Kemensos 2025 Secara Online Lewat HP
- DJP Sediakan Pilihan e-Faktur Desktop untuk Perusahaan Besar Terbitkan Faktur Pajak Selain Coretax
- Naik Rp 5.000, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Senin 10 Februari 2025
- Lapangan Kerja, Kemiskinan, Ketimpangan, dan Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas
- Di Tengah Sentimen Pembagian Dividen Perbankan, Ini 3 Saham Rekomendasi IPOT
- Efisiensi Anggaran Buka Peluang WFA untuk ASN, Bagaimana Ketentuannya?
- IHSG Diprediksi Melandai, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
- Trump Terapkan Tarif 25 Persen untuk Baja dan Aluminium dari Semua Negara
- Langkah Antisipasi Proteksionisme Perdagangan Amerika
- Wall Street Melandai Akhir Pekan Lalu, Pelaku Pasar Pantau Kebijakan Tarif dan Inflasi
- Apa Bedanya Menabung dan Investasi? Ini Penjelasannya
- FILONOMICS: Hemat Besar-besaran Pemerintah Argentina demi Selamatkan Kas Negara
- Atasan yang "Toxic" seperti Apa? Ini 8 Cirinya
- Dapatkah Pertanian Organik Skala Besar Meningkatkan Produksi Padi Nasional?
- Gubernur BI: Inflasi Indonesia Termasuk Terendah di Dunia
- 2 Cara Mengatasi ATM BNI Terblokir karena Lupa PIN
- Kemhan Buka 25.258 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya
- Banyak PHK di Industri Tekstil, Mendag: Jangan Salahkan Permendag 8/2024