pattonfanatic.com

Luhut Dorong Kerja Sama Transisi Energi dengan China

 Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat menghadiri acara HUT Ke-52 HIPMI di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (10/6/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendorong kerja sama transisi energi dengan China. Hal ini disampaikan dalam kunjungannya ke Beijing, China.

Luhut berharap, pemerintah China melalui Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional (NDRC) dapat memberikan dukungan terhadap proyek-proyek transisi energi yang tengah digarap di Indonesia, melalui perusahaan CBL, yakni joint venture CATL, Brunp, dan Lygend, serta Indonesia Battery Corporation (IBC).

NDRC China, yang diketuai oleh Zheng Shanjie, diharapkan dapat mendukung proyek pengembangan baterai di kawasan industri Buli, Maluku Utara.

Baca juga: Kunjungi China, Luhut Tawarkan Proyek Baterai hingga Durian

"Saya harap NDRC dapat mendukung kerja sama antara CBL dan IBC untuk produksi proyek battery materials dan proyek battery recycling di kawasan industri Buli, Maluku Utara," kata dia, dalam keterangannya, dikutip Jumat (14/6/2024).

Adapun proyek garapan yang digarap CBL ialah proyek yang berfokus pada pengembangan industri baterai kendaraan listrik dengan investasi sebesar 5,9 miliar dollar AS.

Investasi tersebut mencakup pengembangan teknologi baterai, integrasi sumber daya dari tambang nikel hingga produksi dan daur ulang baterai.

Baca juga: Luhut Yakin IKN dan Makan Siang Gratis Bisa Terealisasi

Proyek CBL di kawasan industri Buli, yang mencakup 2.000 hektar, akan menjadi pusat produksi dan layanan sumber daya baterai kendaraan listrik.

Proyek tersebut mencakup bijih nikel laterit, produk turunan nikel, bahan baku baterai energi baru, serta daur ulang baterai.

Adapun CBL, atau Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co., Ltd. sendiri merupakan perusahaan yang didirikan pada Oktober 2020, yang merupakan kolaborasi antara Ningbo Brunp Contemporary Amperex Co., Ltd., Ningbo Lygend New Energy Co., Ltd., dan Ningbo Meishan Free Trade Port Ruiting Investment Co., Ltd.

CATL sebagai pemegang saham utama Ningbo Brunp, merupakan pemimpin global dalam teknologi baterai dengan kapasitas produksi 170,39 GWh pada akhir 2021.

Baca juga: Vale Indonesia Umumkan Manajemen Baru, Anak Buah Luhut Jadi Presiden Komisaris

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat