Menakar Kemungkinan BTN Syariah Alihkan Haluan Akuisisi ke Bank Victoria Syariah
JAKARTA, - Proses merger antara unit usaha syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan PT Bank Muamalat Indonesia (Tbk) belum menunjukkan kemajuan.
Terakhir, proses merger baru sampai tahap due diligence atau uji tuntas untuk melihat valuasi dari Bank Muamalat. Namun begitu, keputusan untuk melanjutkan proses terhambat oleh keterlambatan pengumpulan data.
Selain Bank Muamalat, BTN Syariah sempat dikabarkan juga memiliki ketertarikan dengan PT Bank Victoria Syariah (BVS) sejak akhir 2023 lalu.
Baca juga: Transisi Jadi BUS, BTN Syariah Perkuat Fondasi Bisnis
Lantas seberapa besar kemungkinan BTN Syariah mengalihkan haluannya ke Bank Victoria Syariah dibandingkan Bank Muamalat?
Direktur Utama Bank Victoria Syariah Dery Januar menjelaskan, pihaknya belum mendapatkan informasi terkini tentang rencana akuisisi oleh BTN.
"Hal itu merupakan kapasitas pemegang saham untuk memberikan penjelasan," kata dia kepada , ditulis Selasa (18/6/2024).
Namun begitu, ia menjelaskan, adanya konsolidasi dengan pihak mana saja seharusnya akan berdampak positif sepanjang memiilik satu tekat yang sama yaitu memperluas layanan syariah untuk masyarakat.
Baca juga: Apa Kabar Rencana Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat?
Konsolidasi memungkinkan hal tersebut dapat terjadi dengan kondisi yang lebih efisien dalam skala ekonomi.
"Saat ini kami juga masih terus fokus untuk growth menambah peranan dalam pengembangan layanan perbankan syariah di Indonesia, antara lain melalui sinergi dengan perusahaan induk maupun entitas bisnis syariah lain," imbuh dia.
Menurut dia, kinerja Bank Victoria Syariah ditopang dengan pertumbuhan aset yang menghasilkan laba secara berkelanjutan.
Terkini Lainnya
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 Desember 2024 Melonjak Rp 9.000 Per Gram
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri sampai BNI
- IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Awal Sesi
- Harga Emas Terbaru Hari Ini di Pegadaian 5 Desember 2024
- "Deadline" Seminggu Bagi Apple Jawab Kepastian Investasi Rp 15 Triliun
- Harga Bahan Pokok Kamis 5 Desember 2024, Harga Daging Sapi Murni Naik
- IHSG Diproyeksikan Melanjutkan Reli, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
- Wall Street Menghijau, S&P 500 dan Nasdaq Composite Cetak Rekor
- Bank Mandiri Kini Kuasai 99,99 Persen Saham Mandiri Utama Finance
- Erick Thohir Bocorkan Rencana Integrasi Kereta Bandara dengan LRT
- Pertamina NRE Kembangkan Bioethanol Ramah Lingkungan untuk Dukung Swasembada Energi
- Aturan Kenaikan UMP 6,5 Persen Terbit, Menaker: Ini Hanya Berlaku untuk 2025
- Seragam Petugas Avsec di Bandara Berubah, Ini Penampakannya
- [POPULER MONEY] Won Korea Selatan "Jatuh" Usai Pengumuman Darurat Militer | Pemerintah Minta Apple Investasi Baru Rp 15,95 Triliun
- Menko Airlangga Ungkap Satgas Hilirisasi Urus 36 Komoditas, Tambang hingga Farmasi
- Aturan Kenaikan UMP 6,5 Persen Terbit, Menaker: Ini Hanya Berlaku untuk 2025
- Anteraja dan SiCepat Ungkap Alasan Senang Berkolaborasi dengan Shopee
- Kisah Sukateno Bangun Peternakan Kambing dari KUR
- Konsumen Indonesia Dinilai Makin Prioritaskan "Value" Produk ketimbang Harga
- Naik 25 Persen, Whoosh Angkut 85.000 Penumpang Selama Libur Idul Adha
- Tim Prabowo Bantah Kabar Kerek Rasio Utang jadi 50 Persen PDB