pattonfanatic.com

Memahami Apa Itu SBN dan Jenisnya

Ilustrasi investasi. SBN. Apa itu SBN. Surat Berharga Negara.
Lihat Foto

- Saat ini ada banyak bentuk investasi, salah satunya Surat Berhaga Negara atau yang dikenal dengan istilah SBN Ritel.

SBN memiliki banyak peminat karena instrumen investasi ini dijamin oleh negara, sehingga bebas dari risiko gagal bayar baik nilai pokok maupun kuponnya.

Investasi SBN sendiri dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu tradable dan non tradable. Dari segi produknya dibedakan menjadi syariah dan non-syariah.

Lantas, apa itu SBN atau Surat Berharga Negara?

Baca juga: SBN Ritel adalah Apa? Yuk Kenali Pengertiannya

Apa itu SBN?

SBN adalah instrumen pembiayaan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) berupa produk investasi yang dapat dibeli oleh warga negara Indonesia.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), SBN tradable bisa diperjualbelikan di pasar sekunder. Ini berupa Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel (SR).

Sementara itu, SBN non tradabele tidak bisa diperjualbelikan di pasar sekunder sehingga tak bisa dialihkan kepemilikannya. Ini berupa Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST).

Untuk jenis SBN yang bisa diperdagangkan di pasar sekunder, mempunyai potensi pertambahan nilai atau keuntungan modal.

Baca juga: Jadwal Penawaran SBN Ritel Tahun 2024

Produk SBN atau Surat Berharga Negara

Berdasarkan produknya, SBN konvensional berupa ORI dan SWR, sedangkan produk syariah berupa SR, ST, dan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) atau Sukuk Wakaf Ritel (SWR).

Perlu diketahui, setiap SBN memiliki karakteristik masing-masing, dengan tingkat kupon yang berbeda-beda.

Bagi calon investor yang berminat untuk menaruh dananya pada investasi SBN, dapat melakukan pemesanan pada mitra distribusi resmi saat masa penawaran berlangsung.

Lantas, bagaimana karakteristik dari setiap jenis SBN?

Baca juga: SBSN, SUN, dan SBN, Apa Bedanya?

Karakteristik SBN atau Surat Berharga Negara

1. Savings Bond Ritel (SBR)

Savings Bond Ritel atau SBR adalah surat utang negara yang memiliki imbal hasil atau kupon mengambang dengan tingkat minimal dan mengacu pada BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI-7DRRR).

Tingkat kupon SBR akan disesuaikan setiap tiga bulan pada tanggal penyesuaian kupon sampai dengan jatuh tempo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat