Tekuni Bisnis di Bidang TI, Ini Cerita Hassan Fuad Berhasil Lebarkan Sayap bersama Perusahaan Meta
– Bisnis dan teknologi telah menarik hati Muhammad Hassan Basri Bin Fuad atau karib disapa Hassan Fuad sejak duduk di salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kala itu, ia begitu tekun mengembangkan minat dalam bidang pemrograman hingga akhirnya mulai bekerja lepas (freelance) sebagai web developer.
Begitu menamatkan jenjang SMA, pria kelahiran 8 Juli 1996 tersebut bertolak ke Malaysia untuk mencari peluang kerja yang lebih baik. Meskipun lahir di Malaysia, ia memegang paspor Indonesia. Hal ini juga yang membuatnya menghadapi tantangan besar untuk mendapatkan pekerjaan.
“(Di Malaysia), saya pernah bekerja di restoran dan pabrik,” cerita Hassan kepada , Kamis (20/6/2024).
Titik balik terjadi ketika Hassan kembali terhubung dengan teman-teman lama dari Indonesia. Mereka pun sepakat untuk mulai membangun perusahaan berbasis teknologi informasi (TI) bernama Udex Media.
Kelahiran perusahaan itu menandai awal perjalanan kewirausahaan Hassan. Saat ini, Udex Media telah mengembangkan sayap ke Indonesia dan Amerika Serikat serta berkolaborasi dengan berbagai perusahaan global.
Setelah itu, Hassan memulai start-up KOMERS dengan spesialisasi conversational commerce. KOMERS pun dipercaya sebagai business provider perusahaan besutan Mark Zuckerberg, Meta.
Dengan kolaborasi itu, KOMERS memungkinkan merek untuk menerima pesanan secara langsung dari platform media sosial Meta, seperti WhatsApp, Telegram, Facebook, dan Instagram.
“Saya ingin merevolusi cara belanja pengguna melalui percakapan. Semoga ini menjadi solusi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar saat ini, tetapi juga mengantisipasi tren masa depan,” kata lelaki yang hobi bermusik ini.
Meski mafhum dengan teknologi, hobinya dalam bermusik tak lantas padam. Ketekunannya dalam bidang-bidang tertentu terbukti membawa Hassan seperti sekarang. Cerita hidupnya juga kerap kali dibagi lewat akun media sosial, yakni Instagram @mhassanfuad dan ?TikTok @mhassanfuad
Di bidang musik, Hassan menjadi penulis lagu dengan single serta album yang telah tersedia di platform musik digital, seperti Spotify, Amazon Music, dan Apple Music.
Sementara di bidang bisnis dan TI, dirinya berharap dapat memperluas bisnis secara global serta membawa solusi TI inovatif dan perdagangan percakapan ke audiens yang lebih luas.
Dia juga berharap agar bisa terus menginspirasi orang lain dengan perpaduan musik unik.
“Baik melalui teknologi atau musik, saya ingin memberikan dampak positif pada kehidupan orang-orang,” tambahnya.
Terkini Lainnya
- Resmi Melantai di BEI, Saham Adaro Andalan Indonesia Langsung Melambung 19,82 Persen
- Mengintip Inovasi Mitsubishi Electric di Pameran Manufacturing Indonesia 2024
- DPR Minta Penurunan Harga tiket Pesawat Turun Permanen, Menhub Dudy Bilang Begini
- PPN Adalah Singkatan dari Apa?
- Menyiasati Beban Utang dan Birokrasi di Balik Anggaran Jumbo
- ESDM Sebut Ajang MERC Bukti Tim Penyelamat di Perusahaan Tambang RI Mampu Bersaing di Level Global
- Praktik Bisnis Berbasis ESG Tingkatkan Kapasitas Hadapi Tantangan
- Sun Life Salurkan Bantuan untuk Air Bersih dan Pemulihan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Kemenaker Gandeng UI Susun Kebijakan Keberlanjutan untuk Industri Sawit
- Prabowo Sebut "Orang Kecil" Main Saham Pasti Kalah, Ini Tanggapan Bursa Efek
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 Desember 2024 Melonjak Rp 9.000 Per Gram
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri sampai BNI
- IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Awal Sesi
- Harga Emas Terbaru Hari Ini di Pegadaian 5 Desember 2024
- "Deadline" Seminggu Bagi Apple Jawab Kepastian Investasi Rp 15 Triliun
- Prabowo Sebut "Orang Kecil" Main Saham Pasti Kalah, Ini Tanggapan Bursa Efek
- Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024
- Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan
- Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru
- HUT Ke-24, KPPU Ingin Ubah Kelembagaan lewat Pola Pikir dan Kepemimpinan yang Lebih Baik
- Izin Tambang untuk PBNU Segera Terbit, Kapan?