pattonfanatic.com

Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, menurut rencana bakal mulai beroperasi awal Juni 2024.
Lihat Foto

JAKARTA, - PT Freeport Indonesia (PTFI) akan meresmikan smelter tembaga di kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur pada pekan depan.

Hal ini sesuai dengan target perusahaan untuk mengoperasikan smelter ini pada Juni 2024 dan mulai berproduksi pada Agustus 2024.

"Actually minggu depan kita akan coba untuk meresmikan itu, termasuk pengoperasiannya," ujar Presiden Direktur PTFI Tony Wenas saat acara MINDialogue di The Energy Building, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Baca juga: Freeport Mulai Kirim Konsentrat Tembaga ke Smelter Gresik

Tony mengatakan, saat ini pihaknya tengah memastikan kesiapan berbagai komponen smelter, mulai dari shiploader, conveyor belt, gudang, listrik, sulfur burner, desalination plant, control room, dan oxygen plant yang saat ini sudah berfungsi dan terkoneksi.

"Tinggal mungkin beberapa hari ke depan kita akan turn on furnace-nya. Heat up the furnace, itu yang kita kejar," ucapnya.

Sebagai informasi, proyek ini merupakan smelter kedua yang dikelola Freeport Indonesia di Gresik. Smelter pertama dibangun pada 1996 dan dikelola oleh PT Smelting dengan nilai investasi hingga 3,1 miliar dollar AS atau setara Rp 48 triliun per akhir Desember 2023.

Smelter tembaga dengan desain single line terbesar di dunia ini nantinya mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton dan menghasilkan katoda tembaga hingga 600.000 ton per tahun.

Produk utama smelter adalah katoda tembaga, emas dan perak murni batangan, serta PGM (Platinum Group Metal). Produk samping antara lain asam sulfat, gipsum, dan timbal.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif optimistis smelter tersebut akan segera rampung dan beroperasi sesuari target yakni pada Juni 2024 mendatang. Hal itu berdasarkan progres pembangunan smelter yang berjalan dengan baik.

"Saya sangat senang melihat progres pembangunan smelter yang sudah mencapai tahap akhir. Ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam mendorong hilirisasi mineral dan batubara," ujar Arifin dikutip dari keterangannya, Jumat (1/3/2024).

Ia menjelaskan, pembangunan smelter ini memiliki beberapa manfaat penting bagi Indonesia. Pertama, smelter akan meningkatkan nilai tambah mineral dan batu bara.

Kedua, smelter akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Ketiga, smelter akan membantu meningkatkan pendapatan negara.

Baca juga: Bahlil Minta Freeport Indonesia Bangun Smelter di Timika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat