Akselerasi Digitalisasi Bisnis di Indonesia, Mekari Akuisisi Jojonomic
JAKARTA, - Perusahaan software-as-a-service (SaaS) Mekari mengumumkan akuisisi Jojonomic, perusahaan yang mengembangkan solusi tanpa kode, yaitu Officeless Operating System.
Akuisisi ini akan memperluas solusi dan layanan digital Mekari yang dihadirkan untuk mengakselerasi transformasi digital dan pertumbuhan berkesinambungan bisnis di Indonesia.
Mekari menyediakan berbagai solusi bisnis, termasuk untuk human resources (HR), penggajian, akuntansi, pajak, dan customer relationship management (CRM), bagi UMKM dan perusahaan besar.
Baca juga: Mekari Hadirkan Solusi Pengelolaan SDM Selama Ramadhan dan Libur Lebaran
Sejak 2015, Mekari telah mendukung operasional lebih dari 35.000 bisnis dan 1 juta profesional di Indonesia.
Sementara itu, Jojonomic, yang didirikan pada 2015, menyediakan solusi Officeless Operating System (OOS) yang berfungsi sebagai platform teknologi no-code dan low-code di mana bisnis dapat mengembangkan aplikasi sesuai kebutuhan dengan mudah dan cepat.
Jojonomic telah melayani ratusan perusahaan, terutama perusahaan besar Indonesia di sektor perbankan, logistik, manufaktur, dan energi.
Suwandi Soh, CEO Mekari mengatakan, akuisisi ini didasari oleh misi bersama, yaitu mengakselerasi transformasi digital berbagai bisnis dan mempertajam kemampuan digital para profesional di Indonesia dengan menghadirkan solusi dan layanan berbasis teknologi yang inovatif, agile, dan scalable.
Baca juga: Mekari Hadirkan Solusi Pengelolaan Reimbursement untuk Bisnis
“Kami bangga mengumumkan akuisisi Jojonomic yang kami percaya akan membawa manfaat bagi dunia usaha. Melalui akuisisi ini, kami dapat menggabungkan kekuatan dan keunggulan kami dalam mengembangkan solusi terintegrasi berbasis awan yang memenuhi kebutuhan kompleks dan unik beragam bisnis di lintas industri,” ujar Suwandi dalam siaran pers, Jumat (21/6/2024).
Selain itu, akuisisi akan membuka jalan bagi kustomisasi dan integrasi lintas produk yang disesuaikan dengan permintaan bisnis, terutama perusahaan besar.
Terkini Lainnya
- Daftar Gaji PNS Golongan I sampai IV Tahun 2024
- Moratorium Fintech Lending Belum Dibuka, Aftech: Industri Masih Hadapi Masalah
- Soal RPMK Produk Tembakau, Menkes: Kita Sebenarnya Libatkan Apindo ...
- Cara Cetak Kartu Ujian SKD CPNS 2024
- Bank Mandiri Raih Peringkat Teratas di Ajang Annual Report Award 2023
- Dikritik Bahlil, Kemenko Marves Bakal Bahas Ekspor Listrik dengan ESDM
- Lewat Mekaar, PNM Tingkatkan Inklusi Keuangan Masyarakat
- Soal Kementerian BUMN Jadi Super Holding, Pengamat Beri Catatan Begini
- Tata Metal Lestari Ekspor 3.000 Ton Baja Lapis ke Kanada
- PLN Ubah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Jadi Tenaga Surya
- KemenKop-UKM Catatkan 10 Juta UMKM Sudah Memiliki NIB Per September 2024
- Pelindo IDEA 2024, Wadah Pegawai Ciptakan Inovasi untuk Efisiensi Operasional
- Setelah Taiwan, Makanan Ringan "Momogi" Diekspor ke Australia dan Kamboja
- Pengiriman KAI Logistik Capai 7,6 Juta Ton pada Kuartal III 2024
- BEI Sebut Aksi Taipan Prajogo Pangestu "Borong" Saham BREN Akan Mengurangi "Free Float"
- Bank Jago: Peran Nasabah Penting untuk Hindari Kebocoran Data
- Bakal Jalankan Program Penjaminan Polis, LPS: Tugas Berat
- Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun
- Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500
- Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa