Mendag Lepas Ekspor Produk Baja ke Australia, Kanada, dan Puerto Riko
PURWAKARTA, - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melepas ekspor produk baja, yakni Nexalume, Nexium, dan Nexcolor sebanyak 8 kontainer milik PT Tata Metal Lestari ke Australia, Kanada, dan Puerto Riko.
Mendag Zulhas mengaku senang dengan ekspor yang dilakukan perusahaan ini.
Pasalnya, menurut dia, PT Tata Metal Lestari menjadi salah satu perusahaan yang berkontribusi dalam membuat nilai ekspor Indonesia surplus berturut-turut selama 45 bulan belakangan ini.
Baca juga: Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom
"Saya bahagia melepas ekspor produk baja ini karena perusahaan inilah yang menjadi salah satu perusahaan membuat (nilai ekspor) Indonesia selama 48 bulan surplus berturut-turut. Tahun 2022 nilai ekspor kita surplus 54,5 miliar dollar AS, tahun 2023 surplus kita sempat turun memang jadi 36 miliaran dollar AS dan sampai Mei 2024 sudah hampir 14 miliar dollar AS,” ujarnya saat melepas ekspor di Purwakarta, Jumat (21/6/2024).
Tak hanya itu, Mendag Zulhas juga mengaku bangga dengan ekspor ini lantaran tujuan ekspornya adalah Australia dan Kanada.
Mendag Zulhas bilang selama ini nilai perdagangan Indonesia defisit dengan kedua negara ini.
“Karena kita itu impor dari mereka banyak banget, kita impor daging sapi dari Australia kalau enggak salah kita defisit 6 miliar dollar AS. Jadi saya senang kita bisa kembali ekspor ke sana,” ungkapnya.
Baca juga: Hasil Tambang Dorong Peningkatan Nilai Ekspor Indonesia
Sementara itu Vice President PT Tata Metal Lestari, Stephanus Koeswandi mengungkapkan, pihaknya mengembangkan ekspor ke 3 negara tersebut lantaran melihat ada peluang dari dampak perang dagang antara China dan AS.
“Jadi bisa dibilang agak beruntung ekspornya karena kebetulan adanya pertarungan antara dua raksasa dan juga adanya perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement/FTA) Indonesia dan Australia yang memungkinkan kita bisa melakukan ekspor ke Australia,” jelasnya.
Terkini Lainnya
- Indonesia Gabung BRICS, Demi Apa?
- Airlangga Sebut Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi Bukan Bagian Proyek Giant Sea Wall
- Kenapa Prabowo Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Banyak Dikerjakan Swasta?
- Puji Suku Bunga Acuan BI Turun, Menko Airlangga: Baik Sekali...
- Anindya Bakrie Sah Jadi Ketum Kadin 2024-2029, Konflik Kepengurusan Pun Resmi Selesai...
- Wall Street Tergelincir, Saham Teknologi Besar Rontok
- IHSG Diprediksi Menguat di Akhir Pekan, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
- ShopeePay Hadirkan Promo Serba Seribu, Bisa Dapat iPhone Setiap Hari
- Hexindo Adiperkasa Perkuat Dukungan untuk Industri Tambang di Indonesia
- KAI Hadirkan KA Ijen Ekspres Rute Malang-Banyuwangi (PP), Ini Harga Tiket dan Jadwalnya
- Pelantikan Trump Dapat Dorong Harga Bitcoin hingga Mencapai Rp 1,67 Miliar
- United Tractors Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca 12.596 Ton dengan 28 Renewable Energy Certificate dari PLN
- Asus Berhasil Produksi PC "All in One" di Batam, TKDN 40 Persen
- KAI Hadirkan KA Banyubiru Ekspres Rute Solo-Semarang (PP), Ini Jadwalnya
- Siapkan Bujet, Simak Diskon Liburan Dwidayatour Carnival 2025 dan Bank Mandiri
- Pelantikan Trump Dapat Dorong Harga Bitcoin hingga Mencapai Rp 1,67 Miliar
- Jemaah Haji Dilarang Bawa Zamzam di Koper, Dendanya Capai Rp 25 Juta
- Akselerasi Digitalisasi Bisnis di Indonesia, Mekari Akuisisi Jojonomic
- Bank Jago: Peran Nasabah Penting untuk Hindari Kebocoran Data
- Bakal Jalankan Program Penjaminan Polis, LPS: Tugas Berat
- Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun