pattonfanatic.com

- Reksadana adalah tempat menghimpun dana para investor yang dikelola oleh manajer investasi untuk diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang lainnya.

Reksadana yang banyak berkembang di Indonesia bersifat terbuka, yang bisa diperjualbelikan sewaktu-waktu setiap hari bursa.

Reksadana termasuk dalam jenis investasi berisiko minimal. Instrumen ini direkomendasikan bagi investor pemula yang memiliki dana terbatas.

Investasi reksadana mempunyai keuntungan-keuntungan yang bisa menjadi pertimbangan bagi calon investor.

Lalu, apa saja keuntungan investasi reksadana?

Baca juga: Kenali, Ini Jenis Reksadana dan Jangka Waktunya

Keuntungan investasi reksadana

Dikutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), beberapa keuntungan membeli investasi reksadana sebagai berikut:

• Dikelola oleh ahli

Reksadana dikelola oleh manajer investasi yang sudah berpengalaman di dunia pasar modal.

Manajer investasi mempunyai kemampuan memaksimalkan hasil investasi melalui analisis-analisis mendalam atas keadaan ekonomi dan pasar, pemilihan strategi investasi, dan pemilihan aset yang sesuai.

• Investasi terjangkau

Investor reksadana bisa memulai investasinya dengan nominal yang cukup terjangkau yaitu Rp 100.000.

Baca juga: Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

• Risiko minimal

Besarnya dana yang ada di reksadana membuat akses untuk melakukan diversifikasi investasi reksadana terhitung tinggi. Diversifikasi investasi, membuat risiko yang dihadapi semakin kecil.

• Likuiditas terjaga

Reksadana termasuk investasi yang likuid, yakni investor bisa mencairkan kembali dana investasinya setiap hari bursa.

Hari bursa yaitu hari kerja yang sudah ditetapkan sesuai kalender Bursa Efek Indonesia (BEI).

Ini memberikan keleluasan kepada investor untuk mengatur investasinya sesuai kebutuhan masing-masing.

Baca juga: Ketahui, Ini 5 Jenis Reksadana dan Jangka Waktunya

• Transparansi

Seluruh informasi mengenai reksadana selalu terbuka atau transparan. Investor bisa mengetahui reksadananya diinvestasikan pada aset-aset apa saja.

Dalam hal ini, manajer investasi wajib memberitahukan kepada investor risiko-risiko yang dihadapi dan biaya-biaya yang dikenakan pada investor.

Baca juga: Reksadana Pasar Uang adalah Apa? Ini Pengertiannya

Meskipun berisiko minim, reksadana tetap mempunyai risiko penurunan nilai investasi yang dipengaruhi oleh perkembangan pasar uang dan pasar modal.

Perubahan suku bunga dan jatuhnya harga saham membuat reksadana bisa mengalami berkurangnya nilai unit.

Itulah rangkuman mengenai keuntungan-keuntungan investasi reksadana. Bagi investor yang berminat, bisa membeli reksadana melalui perusahaan manajer investasi yang menerbitkan dan mengelola reksadana, atau melalui bank yang bertindak sebagai APERD (Agen Penjual Efek Reksa Dana).

Baca juga: Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya