Apindo: 61,26 Persen Pengusaha Sulit Mengakses Pinjaman
JAKARTA, - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W Kamdani mengungkapkan, sebanyak 61,26 persen pengusaha menilai sulit mengakses pinjaman untuk keperluan bisnisnya.
Padahal, dunia usaha membutuhkan kemudahan dalam mengakses pinjaman.
“Berdasarkan data yang kami miliki 61,26 persen pengusaha menilai sulit mendapatkan akses untuk keperluan bisnisnya. Padahal di sisi lain pengusaha membutuhkan pinjaman untuk memperluas usahanya,” ujarnya dalam diskusi yang disiarkan secara virtual, Selasa (25/6/2024).
Selain itu, Shinta menyebutkan, selama 3 tahun terakhir ada sebanyak 48,35 persen pengusaha tidak pernah mengajukan pinjaman dari bank atau lembaga lain.
Baca juga: Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik
Dalam kesempatan itu, Shinta juga mengungkapkan, seharusnya fokus penyaluran kredit harus diberikan kepada sektor-sektor prioritas. Sebab, sektor prioritas selalu berkontribusi besar terhadap pertumbuhan PDB namun sulit mendapatkan akses kredit.
Dia mencontohkan seperti sektor manufaktur dan sektor padat karya.
Sektor manufaktur dan perdagangan memiliki kontribusi terbesar terhadap PDB namun memiliki pertumbuhan kredit secara tahunan yang kecil.
Baca juga: Dana Pinjaman dari China Rp 6,9 Triliun Sudah Cair, KAI: Untuk Bayar Kontraktor Kereta Cepat Whoosh
Sementara itu, sektor padat karya seperti pertanian memiliki kontribusi yang sangat signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja namun pertumbuhan kreditnya lemah.
Terkini Lainnya
- Harga Emas Terbaru di Pegadaian Senin 16 September 2024
- Harga Bahan Pokok Senin 16 September 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Bandeng
- Cara Bayar Tilang Elektronik melalui ATM BCA
- Kacamata Dijamin BPJS Kesehatan, Ini Cara Klaim dan Ketentuannya
- Kementerian KKP: Susu Ikan Berbentuk Hidrolisat Protein, Bukan Susu Sebenarnya
- Polemik Kadin, 3 Serikat Buruh Hanya Akui Kepemimpinan Arsjad Rasjid
- Pelengseran Arsjad Rasjid sebagai Ketum Kadin: Kapitalisme Semu Masih Ada?
- Lowongan Kerja KBRI Den Haag Belanda untuk D4, Ini Persyaratannya
- Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Indonesia, Menkumham Pastikan Keppres Baru Segera Terbit
- [POPULER MONEY] Daratan Singapura Makin Luas Berkat Pasir Indonesia | Kubu Arsjad Rasjid "Terusir" dari Kantor Kadin
- Cara Bayar Tilang Elektronik Lewat Tokopedia
- Cara Beli Tiket Tarif Khusus Go Show via Access by KAI
- Anindya Bakrie Klaim Munaslub Permintaan Kadin Daerah
- Arsjad Rasjid Bantah Langgar Aturan dan Bawa Kadin Berpolitik
- Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Jangan Tebang Pilih
- Survei: Dompet Digital DANA jadi Pilihan Konsumen di Luar Kota Besar
- Sri Mulyani Curhat Ditawari Pinjol Tiap Hari
- Pembatalan Pencabutan Izin Kresna Life jadi Preseden Buruk bagi Industri Asuransi
- Kapal Patroli KPLP Tiba di Filipina, Ikut Marine Pollution Exercise 2024
- Kemenperin: Ekspor Sektor Makanan dan Minuman Capai Rp 150,3 Triliun di Triwulan I 2024