BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi
JAKARTA, - Aplikasi mobile banking PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, yakni BCA Mobile, mengalami gangguan pada Rabu (26/6/2024) pagi hari.
Kondisi BCA mobile error ini pun dikeluhkan oleh sejumlah pengguna di kanal media sosial, X yang dulunya bernama Twitter.
Berdasarkan pantauan , sejumlah netizen mengeluhkan aplikasi BCA Mobile tidak dapat digunakan. Lampu indikator aplikasi tersebut terus berwarna biru, yang artinya transaksi belum dapat dilakukan.
Baca juga: Mudah, Ini Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile
"BCA Mobile error lagi? @HaloBCA. Saya nggak bisa lakukan transaksi karena lampu indikatornya biru," tulis akun @me*******, Rabu.
Dengan lampu indikator yang tidak kunjung berubah menjadi hijau, para pengguna aplikasi mengeluhkan, mereka tidak bisa melakukan transaksi.
Pengguna tidak bisa melakukan transaksi dasar seperti cek saldo, transfer, hingga pembayaran transaksi menggunakan QRIS.
"BCA lagi kenapasi, dari tadi gangguan mulu gue butuh top up gopay buat ngampus," tulis akun @kw*******.
Baca juga: Mudah, Ini Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile
Keluhan atas gangguan aplikasi BCA Mobile terpantau terus muncul hingga pukul 10.28 WIB. Para pengguna aplikasi meminta pihak bank untuk melakukan pengecekan.
pun mencoba menggunakan aplikasi BCA Mobile. Hasilnya, meskipun bisa masuk ke dalam aplikasi, seluruh transaksi tidak dapat dilakukan dan lampu indikator tidak berubah menjadi hijau.
Setelah itu, muncul notifikasi yang menyebutkan, "Sementara transaksi tidak dapat diproses, silakan ulangi beberapa saat lagi".
sudah mencoba menghubungi manajemen BCA untuk menanggapi gangguan aplikasi BCA Mobile. Namun, sampai dengan berita ini dimuat, belum ada balasan yang diterima.
Terkini Lainnya
- Jual Minyak Jelantah ke Pertamina Rp 6.000 per Liter, Ini Caranya
- Syarat dan Cara Mengurus BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir
- Wamenperin: RI Mampu Produksi Ponsel Pintar Berkualitas
- Serikat Pekerja eFishery Sudah Bersiap Hadapi Kemungkinan PHK Massal
- Efek Pemangkasan BI Rate: Peluang Cuan di Pasar Reksadana
- Rp 5 Triliun Dana dari APBD Tersedot untuk Makan Bergizi Gratis
- Airlangga Yakin Paket Kebijakan Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi, Lampaui Proyeksi Bank Dunia dan BI
- Apa Itu Gapeka Kereta Api yang Berlaku 1 Februari 2025? Ini Penjelasan KAI
- Makan Bergizi Butuh Tambahan Anggaran Rp 100 Triliun untuk Jangkau 82,9 Juta Penerima
- Promo HokBen Weekend Deals 17-19 Januari 2025, Harga Mulai Rp 60.000
- Pertamina Patra Niaga Mulai Salurkan B40 Secara Bertahap
- Berapa Lama Masa Kerja PPPK Paruh Waktu? Ini Penjelasannya
- Pegadaian Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Kualifikasinya
- BRI Setor Dividen Interim Rp 10,88 Triliun ke Negara
- Lippo Group dan PT Pertamina Retail Jalin Kerja Sama untuk Digitalisasi SPBU
- IHSG Menguat di Awal Perdagangan 26 Juni 2024, Rupiah Justru Terkoreksi
- Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 26 Juni 2024
- Harga Emas Terbaru 26 Juni 2024 di Pegadaian
- Proyeksi IHSG Hari Ini 26 Juni 2024 dan Rekomendasi Sahamnya
- Kelompok Usia 26-35 Tahun Jadi Pengguna "Paylater" Terbanyak