Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri
JAKARTA, - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah pada perdagangan pasar spot pada Rabu (26/6/2024).
Melansir data Bloomberg pukul 09.07 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.440 per dollar AS atau turun 65 poin (0,4 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.375 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, sentimen eksternal dari AS menunjukkan bahwa tekanan dollar AS terhadap nilai tukar lainnya termasuk rupaih masih belum surut.
Baca juga: IHSG Menguat di Awal Perdagangan 26 Juni 2024, Rupiah Justru Terkoreksi
“Tapi di sisi lain, minat pasar terhadap aset berisiko masih positif pagi ini, indeks saham Asia terlihat menguat. Hal ini bisa menahan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS,” kata Ariston kepada .
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Selasa (25/6/2024) pada level Rp 16.379 per dollar AS, atau menguat dibanding Senin (24/6/2024) pada level Rp 16.431 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BNI kurs jual dipatok pada Rp 16.535 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Baca juga: Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar
Sementara untuk kurs beli di BNI adalah Rp 16.225 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank | Jual | Beli |
BNI | 16.535 | 16.225 |
BCA | 16.442 | 16.422 |
CIMB Niaga | 16.443 | 16.432 |
BRI | 16.445 | 16.420 |
Bank Mandiri | 16.425 | 16.405 |
Baca juga: Pengusaha Makanan Minuman Sebut Pelemahan Rupiah Jadi Beban Industri
Terkini Lainnya
- Soal Kementerian Penerimaan Negara, Kemenko Perekonomian: Itu Domainnya Kemenkeu
- Elnusa Pastikan Pasokan Elpiji Lancar Jelang Natal dan Tahun Baru
- ICA-CEPA dengan Kanada Rampung secara Substantif, Ini Keuntungannya bagi RI
- AirAsia Akan Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
- 3 Pekerjaan "Entry-Level" dengan Potensi Penghasilan 100.000 Dollar AS
- Soal Proyek Gasifikasi Batu Bara Pengganti LPG, PTBA Tunggu Penugasan Pemerintah
- Menteri KP Targetkan Ikan Nila Karawang Jadi Sumber Protein Makan Bergizi Gratis
- Banggar DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 5 Triliun untuk 7 Kemenko
- PMI Manufaktur Kontraksi 5 Bulan Berturut-turut, Kemenperin: Kami Tidak Heran...
- Emisi Gas Rumah Kaca Industri Terus Naik, Menperin: Penggunaan Energi Penyumbang Terbanyak
- Mentan Hentikan Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya
- Inflasi November 2024 0,30 Persen karena Bawang Merah dan Tomat
- Catat, Ini Harga Pertamax di Pertashop dan SPBU Pertamina Se-Indonesia pada Desember 2024
- Serial TV Termahal di Dunia dengan Anggaran Fantastis, Rp 6,33 Triliun Per Musim
- Turun Rp 5.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam 2 Desember 2024
- IHSG Menguat di Awal Perdagangan 26 Juni 2024, Rupiah Justru Terkoreksi
- Pengguna "Paylater" di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah
- Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 26 Juni 2024
- Harga Emas Terbaru 26 Juni 2024 di Pegadaian
- Proyeksi IHSG Hari Ini 26 Juni 2024 dan Rekomendasi Sahamnya