pattonfanatic.com

Hasil Riset: 68 Persen Masyarakat Pertama Kali Akses Kredit Lewat "Paylater"

Ilustrasi pay later.
Lihat Foto

JAKARTA, - Laporan Perilaku Pengguna Paylater Indonesia 2024 menemukan, paylater masih menjadi jenis pembayaran kredit pertama yang digunakan masyarakat sebelum produk keuangan lain seperti kartu kredit.

Paylater berbeda dengan kartu kredit yang membutuhkan persyaratan yang ketat dan memiliki riwayat keuangan baik.

Secara umum, paylater lebih mudah diakses oleh kelompok masyarakat yang belum pernah mendapatkan akses kredit.

"Hasil survei di 2024 menyatakan 68 persen responden yang telah menggunakan paylater menyebutkan, paylater merupakan kredit pertama yang mereka dapatkan," tulis laporan tersebut, dikutip Kamis (27/6/2024).

Baca juga: Nilai Rata-rata Transaksi Paylater di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Hal tersebut terutama dirasakan oleh perempuan dan milenial. Hasil tersebut meningkat 7,1 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu

Di sisi lain, pengalaman mencicil pembayaran belanja dengan kartu kredit justru mengalami penurunan sebesar 7,1 persen secara tahunan.

"Fenomena ini disebabkan karena perbaikan ekonomi pasca COVID-19 serta kemudahan dan kecepatan persetujuan pembiayaan dari paylater itu sendiri," tulis laporan yang sama.

Baca juga: Pengguna Paylater di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Laporan ini merupakan kerja sama antara Kredivo bersama Katadata Insight Center (KIC).

Sedikit catatan, secara total pengguna paylater aktif di Indonesia mencapai 13,4 juta pengguna.

Sebagai informasi, hasil riset ini diperoleh dari analisis terhadap transaksi online dan offline dari lebih dari 2 juta sampel pengguna Kredivo di 34 provinsi Indonesia pada 2023.

Hasil riset ini juga merupakan hasil survei online terhadap hampir 7.000 responden pada 10 Maret–7 April 2024.

Baca juga: Kelompok Usia 26-35 Tahun Jadi Pengguna Paylater Terbanyak

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat