Harga Bahan Pokok Kamis 27 Juni 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun
JAKARTA, - Daftar harga bahan pokok hari ini, Kamis 27 Juni 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga cabai rawit merah per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 2.200 atau 4,60 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 45.660 menjadi Rp 47.860. Riau menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga cabai rawit merah hari ini dipatok Rp 73.010 per kilogram.
Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 3.280 atau 6,85 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 51.140. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai rawit merah hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 3.280 atau 6,85 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 51.140.
Harga ikan kembung per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 1.820 atau 4,63 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 37.500 menjadi Rp 39.320. Kenaikan tertinggi terjadi di Papua Barat Daya, dengan banderol harga total Rp 50.000 per kilogram.
Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.560 atau 3,97 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 37.760. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan kembung hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.560 atau 3,97 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 37.760.
Baca juga: Beberapa Catatan untuk Kebijakan Bantuan Pangan Beras
Daftar kenaikan harga pangan pokok
Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:
- Kenaikan harga dari Rp 36.670 menjadi Rp 37.870 per kilogram terjadi pada daging ayam ras.
- Harga telur ayam ras naik menjadi Rp 30.500 per kilogram dari sebelumnya Rp 29.870.
- Kenaikan harga dari Rp 31.940 menjadi Rp 32.530 per kilogram terjadi pada ikan tongkol.
- Harga kedelai biji kering (impor) naik dari Rp 12.050 menjadi Rp 12.610 per kilogram.
- Harga bawang putih bonggol naik menjadi Rp 42.010 per kilogram dari sebelumnya Rp 41.570.
- Harga jagung tk peternak naik dari Rp 5.610 menjadi Rp 5.900 per kilogram.
- Harga tepung terigu kemasan (non-curah) naik dari Rp 13.370 menjadi Rp 13.640 per kilogram.
- Kenaikan harga dari Rp 15.480 menjadi Rp 15.690 per kilogram terjadi pada beras premium.
- Kenaikan harga dari Rp 13.490 menjadi Rp 13.690 per kilogram terjadi pada beras medium.
- Harga bawang merah naik dari Rp 40.550 menjadi Rp 40.700 per kilogram.
- Kenaikan harga dari Rp 18.090 menjadi Rp 18.230 per kilogram terjadi pada gula konsumsi.
- Harga tepung terigu (curah) naik dari Rp 10.310 menjadi Rp 10.410 per kilogram.
Daftar penurunan harga pangan pokok
Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga cabai merah keriting per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 7,99 persen atau turun Rp 3.610 dibanding kemarin, yakni dari Rp 48.800 menjadi Rp 45.190. Penurunan tertinggi terjadi di Sumatera Selatan, dengan banderol harga total Rp 4.000 per kilogram.
Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 14.710 atau 32,55 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 59.900. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai merah keriting hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 14.710 atau 32,55 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 59.900.
Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:
Terkini Lainnya
- Ekosistem Digital Makin Canggih, Bank Mandiri dan KAI Hadirkan Pembayaran Nontunai
- Kemendag Catat Mayoritas Harga Komoditas Produk Pertambangan Naik Per Oktober 2024
- LRT Buka Suara Soal Gangguan Perjalanan di Stasiun Dukuh Atas
- Cara Sampoerna Membangun Ekonomi Berkelanjutan lewat Program Pendampingan UMKM
- Harga Beras di Tingkat Eceran Maupun Grosir Naik Ketika Harga Gabah Turun
- DesktopIP dan Maju Maritim Indonesia Luncurkan MDI, Dorong Digitalisasi Maritim Nasional
- Bos OJK Sebut Sektor Keuangan Stabil di Tengah Tren Pelonggaran Kebijakan Moneter
- PMI Kembali Alami Kontraksi, Menperin Singgung Kebijakan Pemerintah yang Belum Pro Industri Dalam Negeri
- Masuk Tahap Akhir, OJK Tetap Minta Jiwasraya Tangani Nasabah Penolak Restrukturisasi
- Perusahaan Gas Samator Resmikan Pabrik di KIT Batang
- GoTo Impact Foundation Gelar “GIF Innovation Day” untuk Dorong Lahirnya Inovasi Lokal
- Tumbuhkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II
- Apa Itu Prinsip 50/30/20 dalam Mengatur Keuangan?
- Nutrilon Royal Flagship Store di Raja Susu, Hadirkan Pengalaman Belanja Interaktif untuk Nutrisi Anak
- Dana Pensiun Tak Bisa Diambil Sebelum 10 Tahun, OJK: Manfaat Dicairkan Bulanan
- Mutuagung Lestari Bukukan Pertumbuhan Laba 34,66 Persen Pada Kuartal I-2024
- Wall Street Ditutup Menguat Berkah Kenaikan Harga Saham Teknologi
- PPATK Temukan Indikasi Transaksi Judi "Online" lewat Pinjol, Bos OJK Buka Suara
- Sorotan Bank Dunia Terhadap Program Makan Siang Gratis
- Ditopang Bea Masuk, Penerimaan Bea dan Cukai Batam Tembus Rp 176 Miliar Per Mei 2024