Allianz Hadirkan Produk Asuransi Flexi Medical, Apa Manfaatnya?

JAKARTA, - Allianz Indonesia mengenalkan produk asuransi kesehatan murni (standalone) terbaru, yaitu Allianz Flexi Medical.
Produk asuransi ini bisa menjadi perlindungan kesehatan bagi anak muda di tengah usaha mereka membangun kemandirian finansial.
Dengan premi mulai dari Rp 430.000 per bulan, Allianz Flexi Medical akan memberikan perlindungan kesehatan yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan flexi benefit yang bisa digunakan untuk klaim rawat jalan dan 12 kali telekonsultasi kesehatan mental atau nutrisi melalui aplikasi HaloDoc.
Baca juga: Beda Pertumbuhan Premi Asuransi Jiwa dan Umum di Indonesia Menurut Allianz

Country Chief Product Officer Allianz Indonesia Himawan Purnama mengatakan, Allianz Indonesia selalu berupaya untuk menghadirkan perlindungan kesehatan bagi setiap lapisan masyarakat Indonesia.
"Produk ini dirancang untuk masyarakat yang membutuhkan perlindungan kesehatan murni pada fase awal membangun kemandirian finansial,” kata Himawan, dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (27/6/2024).
Ia menjelaskan, Allianz Flexi Medical merupakan asuransi kesehatan murni yang menawarkan perlindungan kesehatan dengan batas manfaat tahunan hingga Rp 20 miliar.
Produk ini menghadirkan fitur terbaru Flexi Benefit, artinya nasabah bisa mendapatkan saldo Flexi Benefit hingga 30 persen dari premi yang bisa digunakan untuk klaim rawat jalan.
Baca juga: Allianz Syariah Cetak Kontribusi Peserta Baru Rp 870 Miliar pada 2023
“Selain ada fitur terbaru Flexi Benefit, nasabah berhak untuk manfaat rawat inap termasuk perawatan Intensive Care Unit (ICU), tindakan bedah, hingga perawatan penyakit kritis dan beragam manfaat lainnya jika mengalami risiko, dengan premi yang terjangkau dimulai dari Rp 430.000-an per bulan pada plan Classic,” ungkap Himawan.
Selain plan Classic, anak muda juga bisa mempertimbangkan plan unggulan Essential Pro di produk Allianz Flexi Medical ini.
Terkini Lainnya
- Mau Pasang Listrik Baru? Catat Biaya Penyambungan PLN 2025
- Menteri Rosan Bantu Carikan Investor untuk IKN Sampai ke Singapura
- Ombudsman Bongkar Masalah Distribusi Elpiji 3 Kg: Stok Tak Merata, Masyarakat Sulit Akses
- [POPULER MONEY] Jadwal dan Cara Cek PenerimaBansos BPNT 2025 | DPR dan Ditjen Pajak Sepakati Gunakan 2 Sistem Perpajakan
- Ketika Lampu Redup dan AC Semakin Hangat di Kementerian BUMN…
- Rahasia Sukses Menurut Steve Jobs: Bukan Soal Bakat, tapi Cara Berpikir
- Muslim LifeFair Bakal Digelar di Revo Mall Bekasi, Tawarkan Diskon hingga 70 Persen
- Dana IPO Bukalapak Parkir di Instrumen Investasi, Benarkah Akan Berubah Haluan?
- PLN Pastikan Sisa Token Listrik Diskon 50 Persen Tidak Hangus Meski Periode Promo Berakhir
- Bahlil Pertimbangkan Aturan Wajibkan Eksportir Batu Bara Gunakan HBA
- Pertamina Produksi 14,5 Juta Barrel BBM Rendah Sulfur untuk Kapal
- Mengapa Orang Kaya Rela Bayar Mahal untuk Terbang dengan Jet Pribadi?
- Tol Terpeka, Tol Terpanjang di Indonesia yang Mendukung Konektivitas Sumatera
- Isu Pengurangan Karyawan Imbas Efisiensi Anggaran, Ini Penjelasan RRI
- KAI Daop 1 Tutup Perlintasan Liar di Lintas Batuceper-Tanah Tinggi
- Ketika Lampu Redup dan AC Semakin Hangat di Kementerian BUMN…
- Rahasia Sukses Menurut Steve Jobs: Bukan Soal Bakat, tapi Cara Berpikir
- Babak Baru Perkara Arsjad Rasjid vs Ahli Waris Krama Yudha, Kuasa Hukum Ajukan Kasasi, MAKI Buka Suara
- 2 Perusahaan Eropa Batal Investasi di Sonic Bay, Ini Kata Anak Buah Bahlil
- Mengenal Singkatan ATM dalam Bahasa Inggris
- Melalui Program Kesatria, Petani di OKI Berhasil Panen Padi Gogo di Lahan Sawit
- Konsisten Kembangkan UMKM, Sampoerna Gelar Pesta Rakyat untuk UMKM Indonesia