pattonfanatic.com

Bank Mandiri Sediakan Solusi Keuangan untuk Pengembang Sistem Manajemen Apotek

Ilustrasi apotek.
Lihat Foto

JAKARTA, - Dalam upaya mendukung digitalisasi dan kemajuan industri farmasi di Indonesia, PT Digital Pharma Andalan Indonesia (OLIN), pengembang sistem manajemen apotek terintegrasi, menjalin kerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Kemitraan ini bertujuan untuk menyediakan solusi pembayaran dan pembiayaan yang inovatif kepada pemilik apotek yang menggunakan sistem OLIN, memungkinkan mereka mengoptimalkan pembelian sediaan farmasi dengan lebih efisien dan efektif.

Januarto Liu, Direktur Utama PT Digital Pharma Andalan Indonesia optimis kerja sama ini akan semakin memperkuat posisi perseroan sebagai pilihan utama bagi pemilik apotek.

Baca juga: Aplikasi Baru Argon Group Mudahkan RS hingga Apotek Belanja Produk Kesehatan

Ilustrasi apotek. PEXELS/ANNA TARAZEVICH Ilustrasi apotek.

“Kemitraan ini akan memberikan dampak signifikan terhadap cara apotek mengelola keuangan dan logistik mereka, memberikan mereka kemampuan untuk lebih fleksibel dalam pembelian stok dengan dukungan fasilitas kredit dari Bank Mandiri," jelas Januarto dalam siaran pers, Kamis (27/6/2024).

Dia menerangkan, ini merupakan langkah penting untuk mendukung pertumbuhan dan skalabilitas bisnis apotek di seluruh Indonesia.

Dalam kemitraan ini, Bank Mandiri akan menyediakan fasilitas kredit yang dapat diakses oleh pengguna OLIN dengan plafon hingga puluhan juta rupiah.

Fasilitas ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pemilik apotek dalam memperbarui dan meningkatkan inventaris farmasi mereka, serta mengatasi tantangan likuiditas jangka pendek.

Baca juga: Kimia Farma Apotek Bakal IPO pada 2025

Hingga saat ini, OLIN telah diadopsi oleh ratusan apotek di seluruh Indonesia. Dengan adanya kemitraan ini, PT Digital Pharma Andalan Indonesia menargetkan penambahan pengguna sistemnya menjadi 1.500 apotek pada akhir tahun.

"Kami optimis bahwa kolaborasi ini akan memacu adopsi OLIN di lebih banyak apotek, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan solusi digital yang dapat mendukung efisiensi operasional," tutur Januarto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat