Bank Jago Dukung Perempuan Manfaatkan Aplikasi Digital untuk Kelola Keuangan
JAKARTA, - Komisaris PT Bank Jago Tbk Anika Faisal mengatakan, perempuan sebagai tulang punggung keluarga perlu terus mengasah kecerdasan dalam pengelolaan keuangan dengan memanfaatkan teknologi digital secara bijak.
Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak, perempuan bisa merencanakan pengelolaan keuangan dan anggaran berbasiskan skala prioritas, bukan malah menjadi konsumtif dengan pengeluaran yang lebih besar daripada pemasukan.
Apalagi sekarang pengelolaan keuangan dan alokasi anggaran berbasiskan skala prioritas bisa dilakukan menggunakan aplikasi digital dalam ponsel.
Baca juga: Bank Jago: Peran Nasabah Penting untuk Hindari Kebocoran Data
“Kalau zaman dulu, ibu saya kelola uang pakai amplop. Misalnya amplop buat belanja, buat jajan, buat sekolah anak, dan lain-lain. Sekarang sudah banyak teknologi digital yang memampukan kita lebih pandai kelola uang. Ada aplikasi bank yang memungkinkan nasabah membuat banyak Kantong (untuk alokasi anggaran), seperti Aplikasi Jago,” ungkap Anika dalam keterangan resmi, Jumat (28/6/2024).
Setelah bisa memenuhi semua kewajiban keuangan dan kebutuhan sehari-hari, lanjut Anika, perempuan juga perlu belajar investasi. Cara awalnya dengan mempelajari ragam produk investasi dan risikonya.
“Yang penting jangan FOMO (fear of missing out). Kalau ada produk investasi yang menawarkan return 50 persen dalam waktu singkat, sudah pasti itu bohong. Investasi harus pilih-pilih sesuai dengan kebutuhan jangka waktu dan risiko. Kalau duitnya pas-pasan, jangan investasi di produk yang berisiko tinggi,” terangnya.
Agar berinvestasi lebih mudah, Bank Jago juga memiliki kolaborasi dengan platform investasi online, yaitu Bibit dan Stockbit.
Baca juga: 3 Fenomena Ini Bikin Gen Z Sulit Mengelola Keuangan, Apa Saja?
Terkini Lainnya
- Harga Emas Terbaru di Pegadaian Senin 16 September 2024
- Harga Bahan Pokok Senin 16 September 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Bandeng
- Cara Bayar Tilang Elektronik melalui ATM BCA
- Kacamata Dijamin BPJS Kesehatan, Ini Cara Klaim dan Ketentuannya
- Kementerian KKP: Susu Ikan Berbentuk Hidrolisat Protein, Bukan Susu Sebenarnya
- Polemik Kadin, 3 Serikat Buruh Hanya Akui Kepemimpinan Arsjad Rasjid
- Pelengseran Arsjad Rasjid sebagai Ketum Kadin: Kapitalisme Semu Masih Ada?
- Lowongan Kerja KBRI Den Haag Belanda untuk D4, Ini Persyaratannya
- Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Indonesia, Menkumham Pastikan Keppres Baru Segera Terbit
- [POPULER MONEY] Daratan Singapura Makin Luas Berkat Pasir Indonesia | Kubu Arsjad Rasjid "Terusir" dari Kantor Kadin
- Cara Bayar Tilang Elektronik Lewat Tokopedia
- Cara Beli Tiket Tarif Khusus Go Show via Access by KAI
- Anindya Bakrie Klaim Munaslub Permintaan Kadin Daerah
- Arsjad Rasjid Bantah Langgar Aturan dan Bawa Kadin Berpolitik
- Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Jangan Tebang Pilih
- MPXL Kantongi Pembiayaan Rp 75 Miliar untuk Beli 50 Truk Tronton
- Emiten Logistik Tambang RMKE Bakal Bagikan Dividen Rp 30,63 Miliar
- Rupiah Tertekan, Tarif Listrik Belum Akan Naik
- Penguatan Dollar AS Belum Berdampak pada Kenaikan Harga Kedelai Dalam Negeri
- Sandiaga Uno Targetkan 1,5 Juta Wisatawan China Datang ke Indonesia