Lewat Anak Usaha, Telkom Perkuat Bisnis B2B untuk Solusi Digital Perusahaan Air Minum Daerah
JAKARTA, - PT Telkom Indomesia (Persero) Tbk atau Telkom berkomitmen memperluas pasar di bisnis business to business (B2B) dengan layanan solusi digital. Layanan ini menyasar UKM, salah satunya perusahaan air minum di daerah.
Indibiz Energi, anak usaha Telkom yang diperkenalkan pada tahun lalu, mengumumkan keberhasilan kerja sama solusi digital dengan PT Tirta Asasta (Perseroda) (Tirta Asasta), perusahaan daerah air minum di Depok
PDAM Tirta sendiri menjadi pelanggan solusi digital Antares Smart Water Meter (SWM) dari Indibiz Energi sejak tahun lalu.
Berkat solusi digital ini, PDAM Tirta mengaku kini memiliki 8.000 pelanggan yamg dipantau secara real time, dari sebelumnya hanya 1.000 pelanggan.
Baca juga: Solusi Digital Berpotensi Penuhi Permintaan terhadap Teknologi Asistif di Indonesia
"SWM sangat membantu operasional bisnis, khususnya di tingkat pelanggan untuk proses pengukuran dan pemantauan konsumsi air secara real time," kata Direktur Operasional Tirta Asasta, Sudirman, melalui keterangan pers, Sabtu *29/6/2024).
"Dengan solusi digital ini jumlah kubik air yang dikonsumsi di pelanggan terbaca secara akurat, realtime dan bisa mendeteksi secara dini jika terjadi kebocoran air pipa di instalasi pelanggan,” tambahnya.
Selain itu, manfaat lain setelah menggunakan solusi digital dari Telkom Group tersebut adalah brand image Tirta Asasta yang semakin baik di masyarakat.
“Secara operasional bisnis dan brand image kami semakin baik di mata masyarakat setelah menggunakan solusi digital dari Indibiz Energi,” lanjut Sudirman.
Hal itu dapat dibuktikan dengan diraihnya penghargaan TOP BUMD Awards 2024 Perumda Air Minum Bintang 5 dan Kategori Khusus TOP BUMD 2024 Bidang Layanan Pelanggan untuk Program Gratis Pasang PDAM.
Baca juga: DPR Ingatkan Telkom Jangan Merugi akibat Kehadiran Starlink
Sebagai informasi, pada ulang tahun ke-58 tahun lalu, Telkom Indonesia memperkenalkan Indibiz sebagai ekosistem solusi digital dunia usaha Indonesia.
Melalui Indibiz, emiten berkode saham TLKM itu menegaskan akan fokus menggarap segmen business to business (B2B), khususnya sektor unit usaha di berbagai daerah di Indonesia.
Dikutip dari Kontan, Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana R menjelaskan segmen UMKM bukan hal yang baru bagi TLKM, tetapi selama ini pihaknya belum fokus mengembangkan pasar UKM.
"Selama ini B2B TLKM fokus ke enterprise dan governance. Setelah penggabungan IndiHome ke Telkomsel ini, kami fokus menggarap pasar UKM," ucap dia.
"Saat ini Telkom sudah melayani 400.000 UMKM. Dengan Indibiz kami mencoba menatap lebih dalam lagi. Telkom akan fokus pada konglomerasi dan pemerintah lokal," lanjutnya.
Bagi Telkom dengan hadirnya Indibiz Energi, diharapkan akan semakin memperkokoh posisi Telkom yang kini tengah fokus menggarap pasar business to business (B2B), khususnya para pelaku usaha di sektor penyedia air, manufaktur dan energi khususnya bagi pelaku UKM di daerah di Indonesia.
Terkini Lainnya
- Harga Referensi Minyak Kelapa Sawit Menguat pada Oktober, Kemendag: Permintaan Meningkat Tak Diimbangi Produksi
- BI Turunkan Suku Bunga, Apa Dampaknya?
- Menperin Agus: Batik Indonesia Berhadapan dengan Produk-produk Impor...
- BI Luncurkan Aplikasi Kalkulator Hijau, Mudahkan Perbankan dan UMKM Hitung Emisi Karbon
- 10 Tahun Muatan Tol Laut Naik Signifikan, Menhub Instruksikan Terus Ditingkatkan
- Terus Bertambah, OJK Blokir 8.000 Rekening Terkait Judi "Online"
- Gandeng BKSDA, Pertamina Kembangkan Eduwisata Kopi di Marangkayu Kaltim
- Pemindahan ASN ke IKN, Menpan-RB: Keputusan di Pemerintah yang Baru...
- Deflasi 5 Bulan Berturut-turut, BI Nilai Bukan Tanda Ekonomi Melemah
- Lanjutan Sidang Kasus Antam Vs Budi Said, Antam: Jumlah Uang dengan Berat Emas Sudah Sesuai
- Pabrik PV SEG Solar Terbesar di Asia Tenggara Dibangun di KIT Batang
- 5 Kelebihan dan Kekurangan BUMS atau Badan Usaha Milik Swasta
- Menpan-RB Khawatir Jumlah Tenaga Honorer Kembali "Gemuk" Usai Pilkada 2024
- 30 Contoh BUMS Asing yang Ada di Indonesia
- Naik, Harga Bioetanol Oktober 2024 Jadi Rp 14.144 Per Liter
- BI Luncurkan Aplikasi Kalkulator Hijau, Mudahkan Perbankan dan UMKM Hitung Emisi Karbon
- Kini Nasabah Bank Mandiri Bisa Ajukan KPR Lewat Aplikasi Livin
- KPPU Mulai Sidang Google, Ini Duduk Perkaranya
- Cara Bayar Ujian CAT SKD Sekolah Kedinasan 2024 Lewat Shopee
- Ancaman Defisit Produksi Beras Masih Mengintai
- Kereta Cepat Whoosh Pecah Rekor Jumlah Penumpang Terbanyak sejak Beroperasi