LPEI dan ASEI Perkuat Kerja Sama untuk Tingkatkan Daya Saing Ekspor UKM
- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bersama PT Asuransi Asei Indonesia (ASEI) berupaya memperkuat ekosistem ekspor Tanah Air.
Untuk mewujudkan hal itu, kedua belah pihak melakukan pengembangan kerja sama terkait program Asuransi Kredit Penugasan Khusus Ekspor Usaha Kecil Dan Menengah (PKE UKM).
Adapun kegiatan penandatanganan kerja sama strategis tersebut dilaksanakan di kantor pusat LPEI Jakarta, pada Jumat (28/6/2024).
Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Kepala Divisi NIA, Trade Finance, dan Financing LPEI Berlianto Wibowo dan Kepala Divisi Penjaminan dan Asuransi LPEI Ilham Mustafa dengan Chief Technical Officer Asuransi Asei Irsyam Fasya serta Kepala Divisi Pemasaran Asuransi Asei Edi Apriansah.
Kegiatan itu disaksikan langsung oleh Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U Norhadi beserta jajaran Manajemen Asuransi Asei, yaitu Rachman Notowibowo Achmad Sudiyar Dalimunthe dan Agus Sulih Purwanto.
Sebagai informasi, PKE UKM LPEI adalah program penugasan dari pemerintah melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No.409/KMK.08/2021.
Program itu bertujuan untuk mendukung sektor UKM yang berorientasi ekspor. Program ini juga menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah dalam mendorong pelaku UKM agar semakin berani mendunia.
Hingga Kamis (27/6/2024), LPEI tercatat telah melakukan disbursement fasilitas PKE UKM hingga Rp 1.052 miliar untuk pangsa ekspor ke lebih dari 65 negara.
Lewat kerja sama tersebut, kedua export credit agency (ECA) Indonesia berkomitmen untuk menyediakan solusi lengkap yang tidak hanya dari sisi pembiayaan dari program PKE UKM, tetapi juga asuransi kredit atas pembiayaan dimaksud.
Mereka juga ingin membantu UKM agar mereka dapat mengatasi tantangan dalam peningkatan ekspor dan daya saing di pasar global.
Oleh karena itu, keduanya akan memberikan perlindungan asuransi kredit bagi UKM yang berorientasi ekspor dalam menghadapi risiko gagal bayar dengan menanggung hingga 70 persen coverage.
Maqin mengatakan, kolaborasi LPEI dengan ASEI diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UKM.
“Kerja sama juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri UKM dalam mengembangkan produk serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi mereka. Dengan begitu, UKM dapat mendorong pertumbuhan ekspor nasional dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global,” ujar Maqin dalam siaran pers yang diterima , Minggu (30/6/2024).
Sementara itu, Achmad menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi sebelumnya yang telah sukses dalam memberikan fasilitas co-insurance marine cargo.
Adapun kerja sama antara Asuransi Asei dan LPEI kali ini jadi bukti komitmen dari kedua institusi dalam mendukung peningkatan ekosistem ekspor nasional.
Terkini Lainnya
- Bank Mega dan PT SMI Gelontorkan Pembiayaan Rp 2,1 Triliun ke PT INKA
- Kala Utang "Paylater" Melonjak di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat...
- Mentan Amran Copot Direktur di Kementan karena Ketahuan "Main Mata" dengan Calo
- Jasindo Cetak Pendapatan Premi Rp 1,77 Triliun sampai Semester I-2024
- Saaih Halilintar Gagal Ikut PON, Ditjen Pajak: Dia Punya NPWP sejak 2020
- Ramai-ramai Soroti Kebijakan Kemasan Polos Produk Tembakau yang Berisiko Picu Pemasaran Rokok Ilegal
- Apa Strategi Jitu Prabowo Mengokohkan Kedaulatan Energi?
- Tips Memilih Bisnis "Franchise" agar Tak Menyesal
- Bantah Bos AirAsia, Menhub Sebut Avtur RI Bukan yang Termahal se-ASEAN
- Tanda Daya Beli Lesu Kian Nyata, Perbankan Pede Kinerja Bisnis Tetap "Moncer"
- Berkolaborasi dengan KBRI Ankara, Bank Mandiri Perluas Akses Livin’ di Turki untuk PMI
- Ekonom Minta Pemerintah Tunda Sejumlah Kebijakan yang Bebani Kelas Menengah
- Tindak Lanjuti Arahan Presiden, Kemendag Keluarkan Permen Tata Niaga Ekspor Kratom
- Kemenaker Sebut Penurunan Kelas Menengah Berkaitan dengan Pandemi Covid-19
- OJK: Semua Bank Sudah Punya Sistem Pendeteksi Rekening Judi "Online"
- BNI Luncurkan Tap Cash Edisi Special Blackpink, Ini Cara Belinya
- 4 Bank Besar Cetak Pertumbuhan Laba, Ini Pendorongnya
- Inovasi Produk Baru, Anak Usaha Adhi Karya Hadirkan Aparthouse
- Penyaluran Kredit BTN Rp 348,40 Triliun per Mei 2024
- Peran Perusahaan Krusial untuk Bina UMKM agar Naik Kelas